Skripsi
Identifikasi Gulma Pada Tanaman Padi Sawah (Oryza sativa L.) Di Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang
XML
Gulma merupakan salah satu permasalahan yang sangat berpengaruh terhadap produktivitas tanaman padi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis-jenis gulma yang ditemukan pada lahan tanaman padi sawah di Kabupaten Kupang, serta mengetahui jenis-jenis gulma yang paling dominan pada lahan padi sawah di Kabupaten Kupang khusunya di Kupang Tengah. Penelitian ini telah dilaksanakan di Desa Mata Air dan Desa Noelbaki, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang dan di Laboratorium Hama Tumbuhan Fakultas Pertanian, Universitas Nusa Cendana dari bulan Juli sampai dengan Septetmber 2023. Alat dan bahan yang digunakan adalah kayu patok, tali rafia, pisau, kantong plastik, kamera , alat tulis-menulis dan spesimen tumbuhan gulma.
Penelitian ini menggunakan metode transectline (transek garis) dan plot dengan teknik pengambilan sampel secara purposive sampling. Dengan jumlah transek terdiri dari 10 transek sepanjang 30 m, setiap transek garis yang dibentangkan terdapat 3 plot sampel dengan ukuran masing-masing plot 1m × 1m dengan jarak antar plot sampel 10 m. Variabel pengamatan dalam penelitian ini adalah jenis -jenis spesies gulma, kerapatan masing - masing spesies gulma dan frekuensi gulma.
Hasil penelitian ditemukan 11 jenis gulma yang terdapat pada lahan padi sawah di Desa Mata air dan 9 jenis gulma di Desa Nolbaki, Kecamatan Kupang Tengah Kabupaten Kupang .Gulma tersebut dibagi menjadi 3 golongan yaitu golongan teki, golongan rumput dan golongan berdaun lebar. Golongan teki terdapat 7 spesies yaitu: Teki Ladang (Cyperus rotundus L.), Papayungan (Cyperus difformis), Teki kuning (Cyperus esculentus), Padang sawah (Cyperus iria), Gandasuli (Fimbristylis litoralis, dan Rush (Juncus effusus). Golongan rumput 3 spesies yaitu : Lekum air ( Ludwigia octovalvis), Jawan (Panicum colonum ), Bayam dempo (Alternathera philoxeroides). Golongan berdaun lebar 2 spesies yaitu: Eceng gondok (Monochoria vaginalis), Finya /Genjer (limnocharis flava). Gulma yang paling dominan di Desa Mata Air adalah eceng gondok (Monochoria vaginalis) dengan kerapatan yang tinggi sebesar 25.42% dan gulma yang paling dominan di Desa Noelbaki adalah Bayam dempo (Alternanthera philoxeroides) dengan kerapatan yang tinggi 27.61%.
Kata kunci : Padi sawah, jenis gulma, kerapatan dan frekuensi.
Detail Information
Item Type |
Skripsi
|
---|---|
Penulis |
RAIMUNDUS NONATUS SAMBI - Personal Name
|
Student ID |
1904060211
|
Dosen Pembimbing |
PETRONELLA SYAHYANTI NENOTEK - 197701022005012001 - Dosen Pembimbing 1
AGUSTINA ETIN NAHAS - 197508182014092001 - Dosen Pembimbing 2 |
Penguji |
Petronella Syahyanti Nenotek - 197701022005012001 - Ketua Penguji
Agustina Etin Nahas - 197508182014092001 - Penguji 1 Titik Sri Harini - 196505201990032001 - Penguji 2 |
Kode Prodi PDDIKTI |
54211
|
Edisi |
Published
|
Departement |
Fakultas Pertanian
|
Kontributor | |
Bahasa |
Indonesia
|
Penerbit | UPT Perpustakaan Undana : Kupang., 2025 |
Edisi |
Published
|
Subyek | |
No Panggil |
542.11 SAM I
|
Copyright |
Individu Penulis
|
Doi |