Analisis Sifat Fisik dan Sifat Mekanis Batu Putih di Kabupaten Sumba Barat Daya

Detail Cantuman

Skripsi

Analisis Sifat Fisik dan Sifat Mekanis Batu Putih di Kabupaten Sumba Barat Daya

XML

Batu Putih yang terdapat di Kabupaten Sumba Barat Daya memiliki potensi yang cukup besar,namun belum adanya penelitian yang membahas tentang batu putih tersebut sehinggah saya bertujuan untuk melakukan Penelitian dengan tujuan untuk mengetahui berat jenis, volume penyerapan air dan kuat tekan batu putih di Desa Lombu, Kecamatan Wewewa Tengah, Kabupaten Sumba Barat Daya sesuai dengan ketentuan PUBI 1982. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Pengambilan sampel benda uji batu putih dengan cara acak pada 1 (satu) lokasi penambangan dengan 3 (dua) titik/perlakuan, benda uji batu putih berjumlah 12 buah, setiap titik 4 buah benda uji. Untuk pengujian berat jenis dan penyerapan air 6 buah benda uji dan 6 buah benda uji untuk pengujian kuat tekan. Ukuran standar batu bata putih panjang 26 cm, lebar 13 cm, tebal 13 cm. Hasil penelitian batu putih menunjukkan bahwa persentase berat jenis (Bulk) pada titik A dengan persentase 1.77 gram, berat jenis (SSD) dengan persentase 1.89 gram, berat jenis (Apprnt) dengan persentase 2.22 gram, pada titik B berat jenis (Bulk) dengan persentase 1.61 gram, berat jenis (SSD) persentase 2.05 gram, berat jenis (Appernt) dengan persentase 2.62 gram, sedangkan pada titik C berat jenis (Bulk) dengan persentase 1.81 gram, berat jenis (SSD) persentase 2.23 gram, berat jenis (Appernt) dengan persentase 3.24 gram. Pengujian volume penyerapan air pada titik A sebesar 10.24 % , titik B sebesar 27.09 % dan titik C sebesar 22.95 %. Berdasarkan PUBI 1982 nilai serapan air maksimum 35 %, dari hasil pengujian menunjukkan bahwa persentase penyerapan air batu putih < 35%, maka batu putih di Desa Lombu, Kecematan Wewewa Tengah, Kabupaten Sumba Barat Daya memenuhi syarat sesuai dengan ketentuan PUBI 1982. Pengujian kuat tekan batu putih pada titik A memiliki persentase sebesar 28.94 kg/cm2, kuat tekan pada titik B memiliki persentase sebesar 24.94 kg/cm2, dan kuat tekan pada titik C memiliki persentase sebesar 24.43 kg/cm2 dengan nilai kuat tekan rata-rata 26.10 kg/cm2. Maka nilai kuat tekan lebih besar (>25 kg/cm2) dapat dikategorikan dalam kelas A1 yaitu kisaran antara (25-40 kg/cm2) digunakan untuk konstruksi yang tidak memikul beban serta konstruksi terlindung dari cuaca luar dan harus di plester. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa (1) Berat jenis dan penyerapan air: semakin tinggi nilai persentase berat jenis pada batu putih, maka semakin kecil pula nilai serapan airnya, dan apabila nilai persentase berat jenis rendah, maka nilai serapan air pada batu putih semakin tinggi.(2) Kuat tekan batu putih akan mengalami peningkatan apabila nilai persentase volume serapan airnya kecil, sebaliknya apabila nilai persentas serapan air batu putih yang diperoleh semakin besar,maka nilai kuat tekan batu putih akan mengalami penurunan


Detail Information

Item Type
Penulis
Student ID
1801110046
Dosen Pembimbing
Asrial - 196111051990031001 - Dosen Pembimbing 2
Penguji
Dr. Paul G. Tamelan,M.Si - 19670225 199203 1 001 - Ketua Penguji
ket - - Penguji 1
Dr.Asrial, M. Si - 19611105 199003 1 001 - Penguji 2
Kode Prodi PDDIKTI
83205
Edisi
Published
Departement
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit UPT Perpustakaan Undana : Kupang.,
Edisi
Published
Subyek
No Panggil
832.05 ina a
Copyright
Individu Penulis
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail


SELAMAT DATANG DI REPOSITORY UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA