PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM KEGIATAN KETERTIBAN UMUM, KETENTRAMAN DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT DI KECAMATAN AMARASI SELATAN, KABUPATEN KUPANG, DITINJAU DARI PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 26 TAHUN 2020 TENTANG PENYELENGGARAAN KETERTIBAN UMUM DAN KETENTRAMAN MASYARAKAT SERTA PERLINDUNGAN MASYARAKAT

Detail Cantuman

Skripsi

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM KEGIATAN KETERTIBAN UMUM, KETENTRAMAN DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT DI KECAMATAN AMARASI SELATAN, KABUPATEN KUPANG, DITINJAU DARI PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 26 TAHUN 2020 TENTANG PENYELENGGARAAN KETERTIBAN UMUM DAN KETENTRAMAN MASYARAKAT SERTA PERLINDUNGAN MASYARAKAT

XML

Minimnya anggota Satuan Polisi Pamong praja di Kecamatan Amarasi Selatan dan kurangnya pendidikan dan pelatihan khusus terhadap anggota Linmas, pengendalian operasional yang belum berjalan efektif,keberadaan Linmas yang kurang dilibatkan dalam berbagai aspekkeamanan maupuan ketertiban masyarakat dikarenakan anggota Satlinmastidak digaji atau secara sukarela berperan aktif dalam kegiatan lindunganmasyarakat. Dari uraian tersebut, penulis merumuskan masalah, (1)Seberapa jauhkah pemberdayaan masyarakat dalam kegiatan Ketertibanumum, ketentraman dan Perlindungan masyarakat di Kecamatan AmarasiSelatan Kabupaten Kupang? (2) Apakah faktor-faktor hambatanmasyarakat dalam kegiatan ketertiban umum, ketentraman danperlindungan masyarakat di Kecamatan Amarasi Selatan KabupatenKupang?Penelitian ini adalah penelitian hukum empiris. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan perundang-undangan,pendekatan konseptual, dan pendekatan sosiologis hukum .Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan teknikstudi kepustakaan/dokumen yang dipelajari dan berpatokan kepadaliteratur-literatur yang berkaitan dengan penelitian ini dan ketentuaperaturan Perundang-Undangan yang belakuHasil penelitian menunjukan: (1) Pelaksanaan pemberdayaanmasyarakat dalam kegiatan ketentraman, ketertiban umum danperlindungan masyarakat di Kecamatan Amarasi Selatan KabupatenKupang, masyarakat tidak sepenuhnya berperan aktif karena kurangnyakomunikasi. (2) Faktor penghambatnya adalah kurangnya personel SatuanPolisi Pamong Praja, sarana dan prasarana, kurang memadainyainsfrastruktur, kurangnya pelaksanaan operasional karena tidakterstrukturnya anggota Satlinmas, tidak adanya pembinaan khususanggota Satlinmas terkait tugas pokok dan fungsinya, serta kurangnyakesadaran masyarakat dan partisipasi masyarakat


Detail Information

Item Type
Skripsi
Penulis
KRISTIN HERIBERTA IKU - Personal Name
Student ID
1702010199
Dosen Pembimbing
YOHANES G TUBA HELAN - 196001101986011002 - Dosen Pembimbing 1
HERMINUS RATU UDJU - 19610428198901001 - Dosen Pembimbing 2
Penguji
Yohanes G Tuba Helan - 196001101986011002 - Ketua Penguji
Herminus Ratu Udju - 19610428198901001 - Penguji 1
David Y Meyners - 196003041988031001 - Penguji 2
Kode Prodi PDDIKTI
74201
Edisi
Published
Departement
Ilmu Hukum
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit UPT Perpustakaan Undana : Kupang.,
Edisi
Published
Subyek
No Panggil
742.01 Iku K
Copyright
Individu Penulis
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail


SELAMAT DATANG DI REPOSITORY UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA