Motif Etnis Bugis Migrasi Ke Kota Kupang (Studi Kasus Kelurahan Nunbaun Delha Kecamatan Alak)

Detail Cantuman

Skripsi

Motif Etnis Bugis Migrasi Ke Kota Kupang (Studi Kasus Kelurahan Nunbaun Delha Kecamatan Alak)

XML

Etnis Bugis migrasi ke Kota Kupang khususnya di Kelurahan Nunbaun Delha, Kecamatan Alak.Kota Kupang adalah Ibukota Nusa Tenggara Timur yang merupakan salah satu tujuan migrasi etnis di Indonesia. Migrasi antar etnis di Kota Kupang, sudah terjadi sejak masa pemerintahan Hindia-Belanda di Kupang. Etnis yang melakukan migrasi tidak hanya yang berasal dari wilayah NTT tetapi juga dari luar seperti Etnis Tionghoa, Jawa, Minang dan Bugis yang kemudian menyebar dan menempati wilayah-wilayah yang ada di Kota Kupang.Etnis Bugis mulai bermigrasi ke berbagai wilayah di Nusantara secara intensif sejak awal abad ke-17.Pada tahun 1957 pedagang-pedagang Bugis dan Makassar masuk ke Kupang khususnya di daerah Fatu Besi dan setelah itu mereka mulai menyebar dan mereka bermukim di Oeba. Tujuan mereka datang ke Kupang yaitu untuk berdagang dan karena adanya Konflik antara kerajaan Bugis dan Makassar serta konflik sesama kerajaan Bugis pada abad ke-16, 17, 18 dan 19, menyebabkan tidak tenangnya daerah Sulawesi Selatan.Migrasi tersebut secara umum didorong oleh faktor ekonomi dan non ekonomi, ketidaktersediaannya lapangan pekerjaan. Adapun tujuan peneltian Untuk mengetahui motif penyebab Etnis Bugis migrasi khususnya masyarakat Etnis Bugis yang tinggal di Kelurahan Nunbaun Delha, Kecamatan Alak.Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Dengan jumlah informan yakni 13 orang yang berlatarbelakang sebagai pedagang (kios). Hasil penelitian yang ditemukan oleh peneliti yaitu ajakan dari sanak saudara, teman, dan lain sebaganya. hasil lainnya yaitu sulit mencari pekerjaan di daerah asal, tidak ingin bersaing dengan saudara sendiri, karena tinggal di daerah sengketa, ingin mencoba hal baru, termotivasi dari saudara yang sudah sukses, masyarakat pribumi yang jarang berdagang (kios) dan mencoba tempat baru. Saran yang peneliti berikan adalah bagi pemerintah seharusnya lewat pemerintah dapat memberikan peraturan untuk membatasi masuknya para migran karena akan menciptakan berbagai macam persoalan yang salah satunya kepadatan penduduk serta tingkat kriminalitas yang tinggi. Bagi masyarakat seharusnya masyarakat dapat menjaga solidaritas dan toleransi antar sesama demi terciptanya kerukunan antar sesama, menumbuhkan sikap keterbukaan dan rasa saling menghargai perbedaan budaya karena itu adalah kekuatan bangsa yang perlu dijaga.


Detail Information

Item Type
Penulis
LOISYAH YUANTHY KANA - Personal Name
Student ID
1703030165
Dosen Pembimbing
ARIS LAMBE - 196205021990031001 - Dosen Pembimbing 1
Penguji
Aris Lambe - 196205021990031001 - Ketua Penguji
Hildigardis M I Nahak - 197905012006042001 - Penguji 1
Syamsuryadi - 195712111989011001 - Penguji 2
Kode Prodi PDDIKTI
69201
Edisi
Published
Departement
Sosiologi
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit UPT Perpustakaan Undana : Kupang.,
Edisi
Published
Subyek
No Panggil
692.01 KAN M
Copyright
Individu Penulis
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail


SELAMAT DATANG DI REPOSITORY UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA