Pemberitaan Berbasis Etika Dan Hukum Pers (Studi Kasus Peliputan Dan Publikasi Pada Aliansi Jurnalis Independen (Aji) Kota Kupang)

Detail Cantuman

Tesis

Pemberitaan Berbasis Etika Dan Hukum Pers (Studi Kasus Peliputan Dan Publikasi Pada Aliansi Jurnalis Independen (Aji) Kota Kupang)

XML

Proses berpikir, telah mendorong perubahan pada seluruh dimensi kehidupan manusia di era ini. Salah satu wujud perubahan itu adalah terbangunnya komunikasi sosial dalam bentuk platform media massa. Namun demikian, perubahan cepat yang terjadi karena perkembangan teknologi khusus pada bidang media massa itu, masih selalu memantik masalah. Betapa tidak, jurnalis sebagai yang terdepan dari praktik media massa, kadang latah dan tidak seirama dengan pranata aturan yang berlaku. Konflik pun muncul yang menandai perselisihan praktik jurnalistik dalam pemberitaan dan publikasi media. Undang-undang 40 Tahun 1999 tentang Pers yang menjadi bingkai pekerja media melakukan tugasnya, seolah tidak dipakai. Etika lalu dipakai untuk meneropong kerja pers, sebagaimana yang telah dirumuskan dalam etika dan hukum pers atau kode etik jurnalistik, karena etikalah yang dipandang sanggup memberi jawaban yang didasarkan pada refleksi kritis, metodis dan sistematis. Ada tiga model berpikir etis yaitu deontologis, teleologis dan kontekstual. Tiga model berpikir etis inilah dipakai sebagai analisis persoalan yang terjadi. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah empris dengan pendekatan hukum sosilogis atau sosio legal. Hasil penelitian tesis ini diperoleh masih terdapatnya sejumlah pelanggaran kode etik dan hukum pers dalam peliputan, pemberitaan dan publikasi oleh jurnalis yang tergabung dalam Aliansi Jurnalis Indpenden (AJI) Kota Kupang. Hal ini terjadi karena minimnya pengetahuan sejumlah jurnalis terhadap pola pemberitaan yang taat etik dan hukum pers. Selain itu karena tidak adanya pemisahan secara tegas kewenangan pemilik perusahaan dan kewenangan redaksi, yang membuka peluang bagi pemilik perusahaan mengintervensi pemberitaan di ruang redaksi. Karenanya, diperlukan batasan tegas untuk menghindari intervensi pemilik media ke ruang redaksi. Juga diperlukan pendidikan secara periodik bagi jurnalis untuk meningkatkan kapasitas personal agar bisa patuh dan taat kepada etika dan hukum pers saat melakukan tugas dan fungsinya.

Kata kunci: Pemberitaan berbasis etika dan hukum pers


Detail Information

Item Type
Penulis
Yohanes Adrianus Rh - Personal Name
Student ID
2011040063
Dosen Pembimbing
Markus Y.Hage - 19650206 199003 1 002 - Dosen Pembimbing 1
Dhesy A. Kase - 197903242005012002 - Dosen Pembimbing 2
Penguji
Markus Y.Hage - 19650206 199003 1 002 - Ketua Penguji
Karolus Kopong Medan - 196204221990031001 - Penguji 1
Aksi Sinurat - 196110161988031005 - Penguji 2
Kode Prodi PDDIKTI
74201
Edisi
Published
Departement
Magister Ilmu Hukum
Kontributor
Dhesy A. Kase - Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit UPT Perpustakaan Undana : Kupang.,
Edisi
Published
Subyek
No Panggil
741.01 RH P
Copyright
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail


SELAMAT DATANG DI REPOSITORY UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA