Sejarah Tenun Ikat Motif Kaimanfafa Pada Masyarakat Dawan Di Desa Merbaun Kecamatan Amarasi Barat Kabupaten Kupang

Detail Cantuman

Skripsi

Sejarah Tenun Ikat Motif Kaimanfafa Pada Masyarakat Dawan Di Desa Merbaun Kecamatan Amarasi Barat Kabupaten Kupang

XML

Masalah penelitian (1)Bagaimana Sejarah Tenun Ikat Motif Kaimanfafabagi masyarakatDesaMerbaun, Kecamatan Amarasi Barat, Kabupaten Kupang, (2)Bagaimana proses pembuatan TenunIkat MotifKaimanfafabagi masyarakatDesaMerbaun, Kecamatan Amarasi Barat, Kabupaten Kupang, (3)Maknaapa saja yang terkandung dalam Motif Kaimanfafabagi masyarakatDesaMerbaun, Kecamatan Amarasi Barat, Kabupaten Kupang. Penelitian ini bertujuan utnuk mengungkapkan (1)Sejarah dan perkembanganTenun Ikat Motif Kaimanfafabagi masyarakatDesaMerbaun, Kecamatan Amarasi Barat, Kabupaten Kupang, (2)proses pembuatan TenunIkat MotifKaimanfafabagi masyarakatDesaMerbaun, Kecamatan Amarasi Barat, Kabupaten Kupang, (3) Makna yang terkandung dalam Motif Kaimanfafa pada masyarakat Dawan di Desa MerbaunKecamatan Amarasi Barat Kabupaten Kupang. Lokasi dalam penelitian ini adalah Di Desa Merbaun, Kecamatan Amarasi Barat, Kabupaten Kupang. Penentuan informan dilakukan dengan teknik purposive sampling. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan sumber data sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan studi dokumen. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik data kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Sejarah Tenun IkatMotif Kaimanfafa pada awalnya hanya boleh dipakai oleh kalangan tertentu, yaitu Raja (Usif). MotifKaimanfafa memiliki arti bergandengan tangan, Motif ini menggambarkan keberadaan orang amarasi yang dulunya bersama mengikrarkan sumpah adat yang didalamnya menggunakan motif kaimanfafa sebagai pemersatu. kai berarti membujuk, sedangkan manfafa berarti merangkul. Proses pembuatan Tenun Ikat MotifKaimanfafadimulai dari pembuatan pemintalan benang, pewarnaan dan pengikatan motif, menenun tenun ikat Kaimanfafa.Motif Kaimanfafa memiliki makna yaitu dari simbol empat mahkota bunga yang menyatu tersebutmengibaratkan persatuan orang amarasi yang dimana memiliki perbedaan pendapat, sikap, dan perbedaan lainnya, namun jika ada serangan dari luar yang mencoba masuk, mereka harus bergandengan tangan,bersatu dan melawan.

Kata Kunci: Sejarah, Motif, Tenun Ikat, Makna.


Detail Information

Item Type
Penulis
BENY MELANTON NATUMNEA - Personal Name
Student ID
1601090056
Dosen Pembimbing
MALKISEDEK TANEO - 196704021994031003 - Dosen Pembimbing 1
FRANSINA APRILYSE NDOEN - 198608022014042001 - Dosen Pembimbing 2
Penguji
MALKISEDEK TANEO - 196704021994031003 - Ketua Penguji
Fransina Aprilyse Ndoen - 198608022014042001 - Penguji 1
Andreas Ande - 196210101989031004 - Penguji 2
Kode Prodi PDDIKTI
87201
Edisi
Published
Departement
Pendidikan Sejarah
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit UPT Perpustakaan Undana : Kupang.,
Edisi
Published
Subyek
No Panggil
872.02 Nat S
Copyright
Individu Penulis
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail


SELAMAT DATANG DI REPOSITORY UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA