Tinjauan Yuridis Kepemilikan Hak Atas Tanah Oleh Warga Negara Asing Melalui Perjanjian Nominee

Detail Cantuman

Skripsi

Tinjauan Yuridis Kepemilikan Hak Atas Tanah Oleh Warga Negara Asing Melalui Perjanjian Nominee

XML

satu perjanjian yang tidak diatur secara tegas dan khusus, namun dalam
praktiknya beberapa pihak banyak yang menggunakan perjanjian nominee
dalampraktik jual beli tanah di Indonesia. Perjanjian nominee harus tunduk pada
ketentuan – ketentuan hukum perjanjian dalam Buku III KUHPerdata tentang
perikatan. Perwujudan Nominee ini ada pada surat perjanjian yang dibuat oleh
para pihak, yaitu antara WNA dan WNI sebagai pemberi kuasa (nominee) yang
diciptakan melalui satu paket perjanjian itu pada hakikatnya bermaksud untuk
memberikan segala kewenangan yang mungkin timbul dalam hubungan hukum
antara seseorang dengan tanahnya kepada WNA selaku penerima kuasa untuk
bertindak layaknya seorang pemilik yang sebenarnya dari sebidang tanah yang
menurut hukum di Indonesia tidak dapat dimilikinya yaitu hak milik
Berdasarkan uraian tersebut maka dapat dirumuskan masalah penelitian ini
sebagai berikut : yaitu, bertujuan untuk mengetahui bagaimana keabsahan
perjanjian nominne menurut UUPA dan KUHPerdata dalam penguasaan hak
milik atas tanah berdasarkan perjanjian pinjam nama (nominee) dan kekuatan
mengikat penguasaan hak milik atas tanah berdasarkan perjanjian pinjam nama.
Penelitian ini dapat dikualifikasikan ke dalam jenis penelitian hukum
normatif. Dalam penelitian hukum normatif yaitu proses untuk menemukan
suatu aturan hukum, prinsip hukum, maupun doktrin – doktrin hukum untuk
menjawab permasalahan hukum yang dihadapi. Dalam analisisnnnya penelitian
ini menggunakan beberapa metode, metode pendekatan yang digunakan adalah
pendekatan Perundang-undangan (The Statute Approach).
Pada prinsipnya hanya warga negara Indonesia saja yang dapat memiliki
hak milik atas tanah, sehingga warga negara asing dilarang untuk mempunyai
hak milik, dengan perkataan lain perjanjian nominee tersebut tidak sesuai
dengan Teori Perjanjian itu sendiri serta tidak memenuhi syarat sahnya
perjanjian dalam Pasal 1320 KUHPerdata yaitu syarat subjektif menyangkut
subyek hukum dalam hal ini WNA yang memiliki itikad buruk untuk secara
tidak langsung memindahkan hak milik atas tanah kemudian syarat objektif
viii
yaitu unsur causa yang halal. Akibat hukum atas perjanjian yang berisi causa
yang tidak halal yaitu batal demi hukum (nietig, void), jika sesungguhnya
perjanjian nominee ini pada akhirnya batal demi hukum, maka seharusnya
perjanjian tidak memiliki kekuatan mengikat. Hendaknya agar WNA lebih
memilih cara lain yang tidak melanggar peraturan seperti hak guna bangunan,
hak pakai, hak guna usaha untuk menguasai ha katas tanah di Indonesia dan
untuk pemerintah hendaknya membuat peraturan yang lebih jelas mengenai
penguasaan hak milik atas tanah berdasarkan perjanjian pinjam nama
(nominee).


Detail Information

Item Type
Penulis
VRIDOLIN KERINA ADJI - Personal Name
Student ID
1602010204
Dosen Pembimbing
SUKARDAN ALOYSIUS - 195909061986011001 - Dosen Pembimbing 1
DARIUS MAURITSIUS - 197705312005011001 - Dosen Pembimbing 2
Penguji
Sukardan Aloysius - 195909061986011001 - Ketua Penguji
Darius Mauritsius - 197705312005011001 - Penguji 2
Kode Prodi PDDIKTI
74201
Edisi
Published
Departement
ILMU HUKUM
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit UPT Perpustakaan Undana : Kupang.,
Edisi
Published
Subyek
No Panggil
742.01 ADJ T
Copyright
Individu Penulis
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail


SELAMAT DATANG DI REPOSITORY UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA