Skripsi
Analisis Kesulitan Membaca Permulaan Siswa Kelas I SD Inpres Maulafa
XMLTujuan penelitian untuk menganalisis kesulitan membaca permulaan siswa Kelas I SD Inpres Maulafa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif dan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dengan menggunakan instrumen lembar tes dan lembar penilaian tes. Subjek yang diteliti yaitu 16 siswa kelas IB SD Inpres Maulafa. Teknik analisis data terdiri dari reduksi data, penarikan kesimpulan dan verifikasi. Penelitian ini dilaksanakan di SD Inpres Maulafa dan hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 16 siswa kelas IB SD Inpres Maulafa terdapat 14 siswa yang kesulitan membaca permulaan. Proses penelitian ini dimulai dengan memberikan tes membaca pada siswa, kemudian setelah aspek kesulitan diketahui, lalu diamati karakteristik siswa yang mengalami kesulitan membaca tersebut. Kesulitan membaca permulaan berkenaan dengan kesulitan membaca nyaring, kesulitan membaca kata yang tidak memiliki makna, kesulitan membaca kata yang memiliki makna, kesulitan dalam pengenalan huruf dan kesulitan memahami bacaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aspek kesulitan tertinggi siswa dalam membaca permulaan adalah kesulitan dalam aspek kelancaran membaca dengan skor rata-rata 30,43. Kesulitan membaca permulaan selanjutnya yaitu pada aspek membaca kata yang tidak memiliki arti dengan skor rata-rata 55,18. Kesulitan lain yang dialami peserta didik adalah kesulitan dalam membaca kata yaitu sebesar 55,12. Selanjutnya kesulitan pada aspek mengenal huruf dengan skor rata-rata 73,75. Aspek kesulitan membaca terakhir yaitu aspek menyimak atau pemahaman mendengar yaitu sebesar 80,62. Berdasarkan hasil penelitian, kesulitan membaca permulaan siswa kelas I SD Inpres Maulafa adalah kesulitan membaca lancar dan kesulitan membaca kata yang tidak memiliki makna. Hal ini dikarenakan siswa kurang menguasai keterampilan dasar yaitu mengenal huruf dan merangkai suku kata menjadi kata dan kata menjadi kalimat. Karakteristik siswa yang kesulitan dalam membaca permulaan adalah sebagai berikut: kesulitan mengidentifikasi bentuk huruf dan merangkai susunan huruf, suka menebak, membalik huruf, mengubah kata, menghilangkan huruf dalam susunan kata, salah mengucapkan kata, mengeja terbata-bata, kurang memperhatikan tanda baca tidak memahami isi bacaan, dan sulit konsentrasi.
Kata Kunci: kesulitan, membaca permulaan
Detail Information
Item Type | |
---|---|
Penulis |
Maria Korbiana Masin Ley - Personal Name
|
Student ID |
1801140011
|
Dosen Pembimbing |
Sarah Nurhabibah, S.Pd., M.Pd - 19941127 201903 2 024 - Dosen Pembimbing 2
|
Penguji |
Gaspar Melo - 195806241987031002 - Ketua Penguji
Sarah Nurhabibah - 199411271019032024 - Penguji 1 Karus Maria Margareta - 196210141990032001 - Penguji 2 |
Kode Prodi PDDIKTI |
86206
|
Edisi |
Published
|
Departement |
Pendidikan Guru Sekolah Dasar
|
Kontributor | |
Bahasa |
Indonesia
|
Penerbit | UPT Perpustakaan Undana : Kupang., 2023 |
Edisi |
Published
|
Subyek | |
No Panggil |
862.06 Ley A
|
Copyright |
Individu Penulis
|
Doi |