Skripsi
Pola Interaksi Sosial Antar Umat Kristen Dan Islam Di Kampung Nelayan, Kelurahan Oesapa Kota Kupang
XMLRumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana pola interaksi sosial antar umat Kristen dan Islam di Kampung Nelayan, Kelurahan Oesapa Kota Kupang, dan apakah faktor-faktor pendukung dan penghambat interaksi sosial antar umat Kristen dan Islam dimasyarakat Kampung Nelayan Oesapa. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan bagaimana pola interaksi sosial antar umat Kristen dan Islam di Kampung Nelayan, Kelurahan Oesapa Kota Kupang dan mengetahui faktor-faktor yang mendukung dan menghambat terajdinya interaksi sosial antar umat Kristen dan Islam di Kampung Nelayan Oesapa. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Interaksi Simbolik dengan pendekatan penelitian yang digunakan yaitu metode deskriptif kualitatif dengan teknik analisis Purposive Sampling. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dokumentasi dan studi literatur. Informan dalam penelitian ini adalah masyarakat Kampung Nelayan Oesapa yang terlibat langsung dalam interaksi sosial antar umat Kristen dan Islam seperti, tokoh masyarakat dalam hal ini ketua RT 28, RT 31 dan RT 32, tokoh agama dari umat Kristen dan Islam yaitu imam masjid Al-Fitrah Oesapa, pendeta GMIT Bet’el Oesapa, aparatur kelurahan setempat dan beberapa anggota masyarakat yang terpilih. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pola interaksi sosial antar umat Kristen dan Islam merujuk pada bentuk interaksi sosial yang asosiatif yang dimana interaksi sosial seperti interaksi individu dengan individu, individu dengan kelompok dan kelompok dengan kelompok sangat baik yang dibuktikan dengan masyarakat setempat yang berteman baik tidak hanya dengan sesama anggota yang seiman tapi dengan yang tidak seiman juga masyarakat yang saling mengundang bila salah satu warga membuat acara syukuran sehingga pada masyarakat tersebut terlihat adanya kerja sama, gotong royong, tolong menolong dan akomodasi pada masyarakat tersebut. Dalam melakukan interaksi sosial antar umat Kristen dan Islam, masyarakat menemukan beberapa faktor yang dapat mendukung bahkan menghambat terjadinya suatu interaksi. Faktor yang mendukung terjadinya interaksi sosial antar umat Kristen dan Islam seperti, ajaran kasih, faktor ekonomi dan mata pencaharian dan faktor pernikahan, sedangkan faktor yang menghambat seperti kurangnya besosialisasi, gosip dan minimnya pendidikan. Kesimpulan interkasi sosial antar umat Kristen dan Islam di dasari akan makna pentingnya interaksi dengan sesama, mereka menyadari akan keberadaan mereka di suatu lingkungan sosial sehingga interaksi sosial adalah hal yang wajib untuk dilakukan. Saran walaupun pola interaksi sosial pada masyarakat Kristen dan Islam di Kampung Nelayan Oesapa sudah terlihat baik tapi masyarakat harus tetap menjaga agar beberapa faktor yang mengambat terjadinya interaksi tidak semakin besar dan berdampak pada pola interaksi sosial.
Detail Information
Item Type | |
---|---|
Penulis |
Deby Nelci Tamonob - Personal Name
|
Student ID |
1703030092
|
Dosen Pembimbing | |
Penguji |
Herman Y. Utang - 196602212006041001 - Ketua Penguji
Hotlif A. Nope-19771124 200501 1 002 - - Penguji 2 |
Kode Prodi PDDIKTI |
69201
|
Edisi |
Published
|
Departement |
Sosiologi
|
Kontributor | |
Bahasa |
Indonesia
|
Penerbit | UPT Perpustakaan Undana : Kupang., 2023 |
Edisi |
Published
|
Subyek | |
No Panggil |
692.01 Tam P
|
Copyright |
Individu Penulis
|
Doi |