Skripsi
Pengambilan Keputusan Pasangan Usia Subur (Pus) Dalam Mengikuti Program Keluarga Berencana (Studi Kasus Di Desa Mata Air Kecamatan Kupang Tengah Kabupaten Kupang)
XMLTujuan dari penelitian ini mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan Pasangan Usia Subur (PUS) dalam mengikuti program Keluarga Berencana di Desa Mata Air Kecamatan Kupang Tengah Kabupaten Kupang. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Informan berjumlah 21 orang. Teknik pengumpulan data dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah reduksi data, penyajian data dan verifikasi data. Pada penelitian ini peneliti menggunakan triangulasi sumber, triangulasi teknik dan triangulasi waktu. Dalam penelitian mengenai pengambilan keputusan pasangan usia subur dalam mengikuti program KB (studi kasus di Desa Mata Air Kecamatan Kupang Tengah Kabupaten Kupang) teori yang digunakan adalah teori pengambilan keputusan menurut Kotler (2003), Levy (1971), Hariady (1988), serta Blood & Wolfe (1960). Seperti yang telah diketahui bahwa semua pasangan usia subur di Desa Mata Air pernah mengikuti program KB. Dalam melakukan pengambilan keputusan untuk mengikuti program Keluarga Berencana (baik PUS yang aktif maupun PUS yang dropout) pada awalnya diinisiasi oleh para istri, selanjutnya suami-istri berdiskusi bersama sehingga akhirnya mereka bersepakat untuk mengikuti program Keluarga Berencana. Dalam hal ini dapat disimpulkan bahwa keputusan untuk mengikuti program Keluarga Berencana dilakukan secara bersama tanpa ada dominasi dari pihak suami atau istri (setara). Namun dalam perjalanannya ada PUS yang memutuskan untuk berhenti mengikuti program Keluarga Berencana (drop-out). Dalam hal pengambilan keputusan untuk berhenti mengikuti program Keluarga Berencana, pada umumnya inisiatif justru datang dari para suami. Beberapa faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan PUS untuk aktif mengikuti program KB atau berhenti mengikuti program Keluarga Berencana (drop-out) adalah nilai anak, faktor sosial budaya, dan faktor ekonomi. Faktor pengetahuan dan persepsi PUS terhadap program Keluarga Berencana pada awalnya berpengaruh terhadap keputusan mereka mengikuti program KB (baik PUS yang aktif maupun PUS yang drop-out). Namun khusus untuk PUS yang drop-out, pengetahuan nampaknya tidak berpengaruh terhadap keputusan mereka untuk berhenti mengikuti program KB.
Kata Kunci : Pengambilan Keputusan, Pasangan Usia Subur, Program Keluarga Berencana
Detail Information
Item Type | |
---|---|
Penulis |
ENY RATU - Personal Name
|
Student ID |
1603010228
|
Dosen Pembimbing |
Maria M. Lino - 196312071990032001 - Dosen Pembimbing 1
MADE NGURAH DEMI ANDAYANA - 197010292009121001 - Dosen Pembimbing 2 |
Penguji |
Maria Magdalena Lino - 196312071990032001 - Ketua Penguji
Made Ngurah Demi Andayana - 197010292009121001 - Penguji 1 Rikhardus Seran Klau - 196504261990031001 - Penguji 2 |
Kode Prodi PDDIKTI |
63201
|
Edisi |
Published
|
Departement |
Ilmu Administrasi Negara
|
Kontributor | |
Bahasa |
Indonesia
|
Penerbit | UPT Perpustakaan Undana : Kupang., 2023 |
Edisi |
Published
|
Subyek | |
No Panggil |
632.01 Rat P
|
Copyright |
Individu Penulis
|
Doi |