Tesis
Penerapan Diversi Terhadap Anak Yang Berkonflik Dengan Hukum (Studi Kasus Di Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Nusa Tenggara Timur)
- Bagikan:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan diversi oleh penyidik sebagai bentuk penyelesaian perkara terhadap anak yang berkonflik dengan hukum dan juga untuk menganalisis model atau konsep yang ideal dalam penyelesaian kasus anak yang berkonflik dengan hukum tersebut. Penelitian ini adalah jenis penelitian hukum empiris. Teknik pengumpulan data didapatkan melalui wawancara dan studi literatur. Jenis dan sumber data meliputi data primer yang diperoleh langsung dari lapangan dan data sekunder yang diperoleh dari studi kepustakaan serta literatur lainnya. Data yang diperoleh kemudian dianalisis secara deskriptif-kualitatif. Penelitian ini di lakukan di Unit PPA (Pelayanan Perempuan dan Anak) Direktotrat Reserse Kriminal Umum Polda Nusa Tenggara Timur. Pisau analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Diversi dan teori Penegakan Hukum. Hasil penelitian menunjukan bahwa pelaksanaan diversi pada tahap penyidikan di Unit PPA (Pelayanan Perempuan dan Anak) Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Nus tenggara Timur sudah berjalan cukup maksimal dan sejauh ini hanya ada 1 (satu) laporan yang dilakukan diversi. Adapun beberapa faktor penghambat dalam penerapan diversi yakni dari segi aturan yang meliputi substansi hukum yang mana berdasarkan UU SPPA syarat diversi adalah tindak pidana yang ancamannya dibawah 7 tahun sedangkan yang ancamannya diatas 7 tahun tidak bisa diupayakan diversi sdangkan dari kedua belah pihak sudah ada kesepakatan untuk damai, Penegak Hukum yang mana sering mengalami mutasi personil, Faktor Fasilitas hukum, faktor balas dendam korban, faktor budaya hukum, faktor pengetahuan ilmu hukum masyarakat yang sangat minim. Segi Struktur yang meliputi struktur hukum (legal structu) merupakan kelembagaan yang diciptakan oleh sistem hukum itu dengan berbagai macam fungsi dalam rangka mendukung bekerjanya sistem tersebut diantaranya penyidik PPA yang sudah berkompetensi dalam menangani perkara anak di Ditreskrimum Polda NTT sering mengalami Mutasi ke fungsi Lain sehingga perlu ada pelatihan kepada penyidik baru bahkan butuh waktu untuk dapat memahami tentang penanganan perkara anak, serta personil yang dilibatkan dalam pelatihan tersebut adalah personil yang bukan penyidik PPA.
Kata Kunci : Penerapan, Diversi, Anak yang berkonflik dengan Hukum.
Detail Information
| Item Type | |
|---|---|
| Penulis |
RUBEN YOHANES WABANG - Personal Name
|
| Student ID |
2011040070
|
| Dosen Pembimbing |
JIMMY PELLO - 195808311987040100 - Dosen Pembimbing 1
ORPA GANEFO MANUAIN - 196310201989012001 - Dosen Pembimbing 2 |
| Penguji |
Jimmy Pello - 195808311987040100 - Ketua Penguji
Orpa Ganefo Manuain - 196310201989012001 - Penguji 1 Karolus Kopong Medan - 196204221990031001 - Penguji 2 |
| Kode Prodi PDDIKTI |
74201
|
| Edisi |
Published
|
| Departement |
Ilmu Hukum
|
| Kontributor | |
| Bahasa |
Indonesia
|
| Penerbit | UPT Perpustakaan Undana : Kupang., 2023 |
| Edisi |
Published
|
| Subyek | |
| No Panggil |
741.01 Ben P
|
| Copyright |
Individu Penulis
|
| Doi |