Ketersediaan Unsur Hara Makro Dan Dekomposisi Seresah Dibawah Tegakan Jati (Tectona grandis) Di Hutan Produksi Terbatas Raknamo, Kabupaten Kupang

Detail Cantuman

Skripsi

Ketersediaan Unsur Hara Makro Dan Dekomposisi Seresah Dibawah Tegakan Jati (Tectona grandis) Di Hutan Produksi Terbatas Raknamo, Kabupaten Kupang

XML

Ketersediaan unsur hara didalam tanah, khususnya dibawah tegakan tanaman jati (Tectona grandis) dalam kawasan hutan sangat dipengaruhi oleh banyaknya bahan organik berupa seresah yang jatuh ke lantai hutan beserta laju dekomposisi dari jenis seresah tersebut. Dekomposisi bahan organik merupakan salah satu proses penting dalam peningkatan kesuburan tanah. Penelitian dilaksanakan selama 90 hari dari bulan oktober 2021 – januari 2022. Ketersediaan unsur hara makro di HPT Raknamo diteliti dengan mengambil sampel tanah terganggu pada awal dan akhir penelitian. Pengambilan sampel tanah terganggu sebanyak 2 kg dengan batas kedalaman 20 cm. Sampel tanah terganggu yang diambil kemudian dibawa ke laboratorium untuk menganalisis ketersediaan unsur hara. Selanjutnya pengukuran laju dekomposisi seresah dilakukan dengan dengan cara meletakkan serasah daun sebanyak 10 g ke dalam kantong serasah (litter-bag) berukuran 30 cm x 30 cm yang terbuat dari nilon dengan mata jaring 1 mm. Kemudian kantung seresah (litter-bag) di ambil dari lokasi pengamatan pada umur 30, 60, dan 90 hari. Selanjutnya seresah dibawa ke Laboratorium untuk dikeringkan pada suhu 105°C hingga beratnya konstan. Ketersediaan unsur hara makro dibawah tegakan jati (Tectona grandis) di HPT Raknamo yang memiliki kriteria sangat tinggi yaitu pada unsur hara P-Total yaitu senilai 112,86 mg/100 g tanah, sementara kriteria rendah ada pada C-organik tanah senilai 1,475%. Sedangkan laju dekomposisi Seresah daun jati rata-rata di Hutan Produksi Raknamo yaitu 0,068 gr/hari dengan persentase penguraian seresah 6,812%,. Rendahnya C-organik tanah dissebabkan karena daun jati sulit untuk diurai. Sedankan rendahnya laju dekomposisi diduga disebebkan karena tingginya curah hujan pada waku pengamatan. Hubungan antara ketersediaan makro dengan laju dekomposisi seresah yang paling berkorelasi sempurna yaitu antara jenis unsur hara P-total dengan laju dekomposisi seresah dengan koefisien tingkat hubungan 0891. Korelasi sempurna pada P-total tanah dengan dekomposisi seresah disebabkan karena Fosfor (P) merupakan unsur hara esensial bagi tanaman.

Kata Kunci : Tectona grandis, Ketersediaan unsur hara, Laju Dekomposisi serasah.


Detail Information

Item Type
Penulis
ALBERTH DWIYANTO RUKU - Personal Name
Student ID
1804070039
Dosen Pembimbing
MARIA M PURNAMA - 197606132006042001 - Dosen Pembimbing 1
ASTIN ELISE MAU - 198708072015042002 - Dosen Pembimbing 2
Penguji
Maria M Purnama - 197606132006042001 - Ketua Penguji
Astin Elise Mau - 198708072015042002 - Penguji 1
Wilhelmina Seran - 198201012006042001 - Penguji 2
Kode Prodi PDDIKTI
54251
Edisi
Published
Departement
Kehutanan
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit UPT Perpustakaan Undana : Kupang.,
Edisi
Published
Subyek
No Panggil
542.51 RUK K
Copyright
Individu Penulis
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail


SELAMAT DATANG DI REPOSITORY UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA