Skripsi
Studi Tentang Perceraiian Orang Tua dan Dampaknya Terhadap Anak di Kelurahan Bonipoi Kota Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur
XMLTujuan yang hendak dicapai adalah Mendeskripsikan gambaran umum fator-faktor penyebab terjadinya kasus perceraian di Kelurahan Bonipoi, Mendeskripsikan bentuk-bentuk Tanggungjawab pasangan bercerai, keluarga dari pasangan yang bercerai di kelurahan Bonipoi dan Mendeskripsikan akibat perceraian terhadap perkembangan anak di Kelurahan Bonipoi. Penelitian ini dilaksanakan di kelurahan Bonipoi kecamatan Kota lama Kota kupang. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah pasangan yang bercerai, keluarga dari pasangan bercerai, tentangga dari pasangan bercerai, serta anak dari orang tau yang bercerai.
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh data faktor penyebab perceraian adalah satu alasan bercerai karena campur tangan pihak keluarga yaitu pihak laki-laki tidak sanggup memenuhi tuntutan adat dari pihak keluarga, yang kedua faktor ekonomi yaitu laki-laki sebagai kepala keluarga tidak memiliki pekerjaan tetap di pandang tidak mampu memenuhi kebutuhan keluarga, yang ketiga ketidakcocokan dalam rumah tangga yaitu sering terjadi percecokan yang mengarah kepada bentrok fisik/ perkelahian sehingga tidak ada kenyaman dan kedamaian dalam keluarga tersebut dan keempat Perselingkuhan (perzinahan) yaitu suami ketahuan berselingkuh dan berakibat kurangnya perhatian serta tanggung jawab terhadap keluarga sehingga istri mengambil keputusan untuk bercerai. tanggung jawab orang tua terhadap anak setelah bercerai belum sepenuhnya terlaksanakan dengan baik. Permasalahannya adalah kurangnya kesadaran diri orang tua terhadap tanggung jawab untuk kehidupan anak-anaknya setelah bercerai. Dengan seharusnya walaupun bercerai kewajiban ayah untuk tetap menanggung biaya Pendidikan maupun kebutuhan anaknya. Namun di Kelurahan Bonipoi setelah bercerai ayahnya sudah tidak lagi memberikan biaya Pendidikan dan nafkah kepada anak. akibat perceraian terhadap perkembangan anak terdapat orang tua lebih sibuk mencari nafkah, akibat ditimbulkan anak kurang mendapat perhatian sehingga terganggunya perkembangan fisik dan psikis anak.
Kata Kunci : perceraian, Orang tua, Anak
Detail Information
Item Type | |
---|---|
Penulis |
Jecelin Arini Sali Lerrick - Personal Name
|
Student ID |
1901070065
|
Dosen Pembimbing |
Petrus Ly - 1959121119861002 - Dosen Pembimbing 1
|
Penguji |
Maria L. Bribin - 199305132019032025 - Ketua Penguji
Petrus Ly - 195912111986011001 - Penguji 1 Daud Y. Nassa - - Penguji 2 |
Kode Prodi PDDIKTI |
87205
|
Edisi |
Published
|
Departement |
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
|
Kontributor | |
Bahasa |
Indonesia
|
Penerbit | UPT Perpustakaan Undana : Kupang., 2023 |
Edisi |
Published
|
Subyek | |
No Panggil |
8.72.05 LER S
|
Copyright |
Individu Penulis
|
Doi |