Skripsi
Analisis Faktor - Faktor Yang Mempengaruhi Perbedaan Waktu Antara Perencanaan dan Realisasi di Lapangan Pada Proyek-Proyek Konstruksi di Nusa Tenggara Timur
- Bagikan:
Penjadwalan proyek merupakan salah satu elemen hasil perencanaan yang dapat memberikan informasi tentang jadwal rencana dan kemajuan proyek dalam hal kinerja sumber daya berupa biaya, tenaga kerja, peralatan dan material serta rencana durasi proyek dan progress waktu untuk menyelesaikan proyek. Dalam pelaksanaan proyek konstruksi sering terjadi ketidaksesuaian antara jadwal yang direncanakan dan pelaksanaan di lapangan, sehingga mengakibatkan ketidaksesuaian waktu pelaksanaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang memiliki pengaruh signifikan dan paling dominan serta solusinya dalam mengatasi perbedaan waktu antara perencanaan dan realisasi di lapangan pada proyek konstruksi di NTT.
Metode yang digunakan adalah metode campuran yang terdiri dari penelitian kuantitatif dan kualitatif. Pengambilan data menggunakan kuesioner yang dilakukan secara online dan offline yang disebarkan pada owner, kontraktor dan konsultan pengawas pada proyek konstruksi di NTT. Faktor-faktor yang diteliti pada penelitian ini adalah tenaga kerja, material, peralatan, finansial, metode konstruksi, manajemen, kondisi sosial, kontrak, faktor alam, dan kondisi fisik di lapangan. Teknik analisis data menggunakan analisis Milles dan Huberman, analisis deskriptif serta analisis regresi linear berganda dengan menggunakan aplikasi SPSS v26.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor – faktor yang berpengaruh signifikan terhadap perbedaan waktu antara perencanaan dan realisasi di lapangan yakni tenaga kerja, peralatan, finansial, metode konstruksi, manajemen faktor alam, kondisi sosial dan faktor material. Berdasarkan hasil uji dominasi diperoleh hasil bahwa faktor finansial merupakan faktor yang paling dominan dalam mempengaruhi perbedaan waktu antara perencanaan dan realisasi di lapangan pada proyek – proyek konstruksi di NTT. Solusi untuk mengatasi permasalahan finansial pada proyek konstruksi yaitu pendanaan oleh kontraktor harus lebih disiapkan terlebih dahulu agar tidak mengalami kesulitan pada saat melakukan pembayaran upah tenaga kerja, material, serta peralatan konstruksi, dan juga calon penyedia jasa konstruksi harus memiliki kemampuan finansial yang cukup atau berimbang dari nilai paket yang akan dikerjakan.
Detail Information
| Item Type | |
|---|---|
| Penulis |
Paulina Klarita Manek - Personal Name
|
| Student ID |
1706010103
|
| Dosen Pembimbing |
ANDI HIDAYAT RIZAL - 196112221989031001 - Dosen Pembimbing 1
ROSMIYATI A BELLA - 197611112005012001 - Dosen Pembimbing 2 |
| Penguji |
Tri Mardiyati W Sir - 197905062006042001 - Ketua Penguji
|
| Kode Prodi PDDIKTI |
22201
|
| Edisi |
Published
|
| Departement |
Teknik Sipil
|
| Kontributor | |
| Bahasa |
Indonesia
|
| Penerbit | UPT Perpustakaan Undana : Kupang., 2023 |
| Edisi |
Published
|
| Subyek | |
| No Panggil |
222.01 Man A
|
| Copyright |
Individu Penulis
|
| Doi |