Skripsi
Perancangan Pusat Permainan Anak Tradisional dengan Pendekatan Fleksibilitas Ruang di Kota Kupang
- Bagikan:
Permainan tradisional merupakan salah satu bentuk seni dan budaya Indonesia yang tak kalah penting namun sudah jarang dimainkan karena anak-anak mulai merasa jenuh dengan permainan tradisional yang bersifat monoton. Padahal, permainan tradisional memiliki nilai-nilai yang dapat mempengaruhi kecerdasan, kreativitas, kehidupan sosial, dan kemampuan motorik sehingga bagi anak-anak dapat tumbuh cerdas dalam menjalani kehidupannya ketika dewasa. Adapun nilai pendidikan yang tidak secara langsung terlihat nyata, antara lain rasa kebersamaan, kejujuran, kedisiplinan, sopan santun, gotong royong, dan aspek-aspek kepribadian lainnya. Alasan lain permainan tradisional mulai menghilang adalah karena tidak adanya wadah sebagai tempat bermain bagi anak untuk dapat memainkan alat-alat tersebut. Minimnya lahan dan ruang bermain berbanding lurus dengan hilangnya permainan tradisional karena kebanyakan permainan tradisional merupakan permainan sosial yang dimainkan secara berkelompok di lahan yang cukup besar. Latar belakang ini kemudian menjadi langkah awal perancangan Pusat Permainan Anak Tradisional di Kota Kupang.
Pusat Permainan Anak Tradisional ini menerapkan 3 konsep Fleksibilitas Ruang yaitu : (1) penerapan konsep ekspansibilitas ruang, yang berkaitan dengan luasan ruang, (2) penerapan konsep vertabilitas ruang, yang berkaitan dengan fungsi ruang, (3) penerapan konsep konvertabilitas ruang, yang berkaitan dengan tata atur perabot.
Hasil dari perancangan ini berupa area bermain Pusat Permainan Anak Tradisional dengan Pendekatan Fleksibilitas Ruang yang berlokasi di Jl. W. J. Lalamentik, Kota Kupang. Kemudian hasil desain ini antara lain : (1) Area Bermain Indoor (zona permainan strategi, zona permainan pertarunagan, zona permainan masak-masakan, zona permainan lompatan, zona permainan ketangkasan, zona permainan balita, zona permainan besar), Area Bermain Outdoor (zona permainan kejar-kejaran, zona permainan perang-perangan, zona permainan balapan), fasilitas penunjang (area souvenir, area display, area pesta ulang tahun, food court¸ taman, dan ruang pengelola), (2) struktur bangunan menggunakan system struktur bentangan lebar (3) bentuk bangunan diambil dari analisis bentukan fleksibilitas ruang, (4) fasad pola ragam hias yang diambil dari analisis bentukan fleksibilitas ruang.
Kata Kunci : Perancangan, Tempat Bermain, Permainan Tradisional, Fleksibilitas Ruang.
Detail Information
| Item Type | |
|---|---|
| Penulis |
Cindy Natalia Buan - Personal Name
|
| Student ID |
1606090006
|
| Dosen Pembimbing |
Debri A. Amabi - 880923419 - Dosen Pembimbing 2
|
| Penguji |
Linda W Fanggidae - 197102272000122001 - Ketua Penguji
I Gusti Ngurah Wiras Hardy - 198805092018031001 - Penguji 1 Debri A. Amabi - 8809323419 - Penguji 2 |
| Kode Prodi PDDIKTI |
23201
|
| Edisi |
Published
|
| Departement |
Sains Dan Teknik
|
| Kontributor | |
| Bahasa |
Indonesia
|
| Penerbit | UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA : Kupang., 2022 |
| Edisi |
Published
|
| Subyek | |
| No Panggil |
23201 Ner P
|
| Copyright |
Individu Penulis
|
| Doi |