Skripsi
Upaya Pemeritah Desa Dalam Menangani Human Traffiking ” Studi Kasus di Desa Toianas Kecamatan Toianas Kabupaten Timor Tengah Selatan tahun 2017-2022”.
- Bagikan:
Perdagangan orang merupakan salah satu perosoalan yang paling krusial di setiap negara dan termasuk dalam kejahatan luar biasa atau extraordinary crimes. Sebagai suatu kejahatan yang luar biasa perdagangan orang bersifat eksploitasi, terorganisir dan melanggar hak asasi manusia. Masalah pokok penelitian ini adalah: Pertama, Bagaimana Upaya Pemeritah Desa Dalam Menangani Human Traffiking di Desa Toianas Kecamatan Toianas Kabupaten Timor Tengah Selatan? Kedua, Faktor yang mepengaruhi upaya Pemeritah Desa Dalam Menangani Human Traffiking di Desa Toianas Kecamatan Toianas Kabupaten Timor Tengah Selatan? Metode Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskriptifkualitatif dengan penelitian study kasus. Sumber data penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder dengan menggunakan metode purposive atau teknikpenentuan informan. Teknik pengumpulan data mulai dari observasi, wawancara dan pencatatan dokumen. Sementara teknik analisis data penelitian mulai darikategorisasi, intepretasi dan induktuf. Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkanupaya pemerintah desa Toianas dalam meminimalisir maraknya perdagangan orang masih bersifat preventif karena melalui himbauan dan sosialisasi, namun ternyata inibelum menjadi suatu permasalahan yang di anggap menjadi prioritas. Walaupundemikian pemerintah desa juga telah menjalin kerjasama dengan para stake holdherterkait guna melakukan persebaran infromasi dengan pendekatan budaya, sosial dan agama. Bahkan adanya upaya pembuatan peraturan desa namun masih dalam tahapperencanaan di karenakan minimnya kapasisitas terkait persoalan perdaganganmanusia. Namun persosalan yang paling mendasar yaitu karena dari sisi kebijakanekonomi untuk meningkatkan pendapatan dan pekerjaan masyarakat di desa Toianasmasih sangat minim. Selain itu, secara pendidikan juga terbilang minim karena pada umumnya masyarakat mayoritas bependidikan rendah. Dengan demikian, ini juga tentu sangat mempengaruhi kesadaran, pengetahuan dan partisipasi masyarakat terkait bahaya perdagangan manusia. Sementara itu didisi lain dengan pengatahuan dan keahlian yang minim tentumasyarakat ingin tetap untuk mendapatkan pekerjaan dan meningkatkanpendapatannya agar bisa lebih sejahtera khususnya bekerja di luar negeri. Tentu haltersebut lebih mudah bagi para calo dalam merayu dan meyakinkan masyarakat agar melalui proses yang cepat namun tanpa sadar ternyata illegal. Inilah yang menyebabkan banyaknya masyarakat yang menjadi korban dari perdagangan orang.
Detail Information
| Item Type | |
|---|---|
| Penulis |
Marvento Ryo Sanae - Personal Name
|
| Student ID |
1703040004
|
| Dosen Pembimbing | |
| Penguji |
Ananias Rion Jacob - 199208142018031001 - Penguji 1
Esrah Disyon Nino Am Benu - 197912042009121003 - Penguji 2 |
| Kode Prodi PDDIKTI |
67201
|
| Edisi |
Published
|
| Departement |
Ilmu Politik
|
| Kontributor | |
| Bahasa |
Indonesia
|
| Penerbit | UPT Perpustakaan Undana : Kupang., 2023 |
| Edisi |
Published
|
| Subyek | |
| No Panggil |
672.01 SAN M
|
| Copyright |
Individu Penulis
|
| Doi |