Skripsi
Studi Kombinasi Pupuk Alami Dan Pupuk Buatan Terhadap Kepadatan Pakan Alami Pada Tambak Ikan Bandeng (Chanos chanos)
XMLPerikanan budidaya di Indonesia berkembang cukup pesat sebagai akibat dari peningkatan permintaan sumber protein hewani. Ikan sebagai sumber nutrisi untuk konsumsi manusia telah diupayan melalui eksploitasi terhadap sumberdaya yang tersedia. Namun akibat keterbatasan daya dukung sumberdaya meyebabkan produksi dari hasil tangkapan tidak mampu mencukupi kebutuhan yang semakin meningkat. Alternatif yang ditempuh adalah dengan melakukan pengembangan usaha perikanan budidaya (Prayogo, 2015). Salah satu sumberdaya perikanan yang permintaannya semakin meningkat ialah ikan bandeng (Chanos chanos). Budidaya bandeng membutuhkan suplai makanan yang bernutrisi dan kontinu untuk menjaga kestabilan pertumbuhan dan kelangsungan hidup. Penggunaan pakan buatan pada usaha pertambakan bandeng sangat praktis karena dapat diberikan dan tersedia setiap saat. Namun demikian, semakin menigkatnya biaya pakan telah menyebabkan terjadinya peningkatan biaya produksi ikan bandeng di tambak. Harga pelet yang cenderung mahal menjadi kendala bagi petani ikan dalam membudidayakan ikan bandeng. Alernatif yang bisa ditempuh ialah dengan penerapan penggunaan pakan alami sebagai pakan utama dalam pemeliharaan bandeng. Oleh karena itu, salah satu upaya perbanyakan pakan alami pada media budidaya dapat dilakukan dengan cara pemupukan.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengaruh pemberian pupuk alami dan pupuk buatan terhadap pertumbuhan dan kelimpahan pakan alami pada tambak bandeng. Rancangan penelitian ini merupakan deskriptif dengan menggunakan metode survey dan percobaan. Hasil identifikasi sampel plankton sebelum melakukan pemupukan terdapat 11 spesias (jenis) plankton dengan jumlah kepadatan 1.250×10⁶ sel/l yang terdiri dari 5 kelas. Kepadatan jumlah plankton sesudah pemupukan yaitu 2.500×10⁶ sel/l Ditemukan 25 jenis plankton yang digolongkan kedalam 8 kelas yaitu Bacillariopyceae, Cryptophyta, Spirotrichida, Chlorophyceae, Cyanobacteri, Insecta Branchhiopoda. Penurunan jumlah kepadatan dihari ke 30 sesduah pemupukan dengan jumlah kepadatan 1.250×10⁶ sel/l. Pengunaan pupuk alami (kotoran sapi, kotoran kambing) dan pupuk buatan (urea) dengan dosis 20:20:1 kg dapat meningkatkan kepadatan plankton sebagai pakan alami bagi ikan bandeng ditambak. Penggunaan pupuk alami dan pupuk buatan juga berpangaruh terhadap pertumbuhan ikan bandeng.
Kata Kunci : Kombinasi, pupuk alami, pupuk buatan, kepadatan jenis, Tambak Bandeng
Detail Information
Item Type | |
---|---|
Penulis |
MARTINA DEMI - Personal Name
|
Student ID |
1813010017
|
Dosen Pembimbing |
FRANCHY CH. LIUFETO - 197604161999031002 - Dosen Pembimbing 1
Yulianus Linggi - 196512031995121001 - Dosen Pembimbing 2 |
Penguji |
FRANCHY CH. LIUFETO - 197604161999031002 - Ketua Penguji
Yulianus Linggi - 196512031995121001 - Penguji 1 Priyo Santoso - 197406272000031002 - Penguji 2 |
Kode Prodi PDDIKTI |
54243
|
Edisi |
Published
|
Departement |
Budidaya Perairan
|
Kontributor | |
Bahasa |
Indonesia
|
Penerbit | UPT Perpustakaan Undana : Kupang., 2023 |
Edisi |
Published
|
Subyek | |
No Panggil |
542.43 DEM S
|
Copyright |
Individu Penulis
|
Doi |