MEKANISME PENYELESAIAN KASUS PENGANIAYAAN YANG MENGAKIBATKAN LUKA BERAT TERHADAP ANAK KANDUNG DI LUAR SISTEM PERADILAN PIDANA DI DESA BANUAN, KECAMATAN INSANA FAFINESU,KABUPATEN TIMOR TENGAH UTARA.

Detail Cantuman

Skripsi

MEKANISME PENYELESAIAN KASUS PENGANIAYAAN YANG MENGAKIBATKAN LUKA BERAT TERHADAP ANAK KANDUNG DI LUAR SISTEM PERADILAN PIDANA DI DESA BANUAN, KECAMATAN INSANA FAFINESU,KABUPATEN TIMOR TENGAH UTARA.

XML

ABSTRAK
Wenseslaus Tefa. Mekanisme Penyelesaian Kasus Penganiayaan yang
Mengakibatkan Luka Berat terhadap Anak Kandung di Luar Sistem Peradilan
Pidanadi Desa Banuan, Kecamatan Insana Fafinesu, KabupatenTimor Tengah
Utara. Dibimbing oleh:Debi F. Ng. Fallo sebagai Pembimbing I dan Darius A.
Kian sebagai Pembimbing II.
Penganiayaan merupakan perlakuan sewenang-wenang dalam rangka
menyiksa atau menindas orang lain yang mendatangkan rasa sakit atau luka pada
badan atau anggota badan orang lain merupakan tindakan melawan hukum meskipun
dilakukan terhadap anak kandung karena setiap orang memiliki hak yang sama untuk
mendapatkan perlindungan hukum.Permasalahan dalam skripsi ini Untuk mengetahui
mekanismepenyelesaiaan kasus penganiayaan yang mengakibatkan luka berat
terhadap anak kandung di luar sistem peradilan pidana di Desa Banuan, Kecamatan
Insana Fafinesu, Kabupaten Timor Tengah Utara, yang tidak diproses melalui Sistim
Peradilan Pidana.
Metode Penelitianmerupakan penelitian yuridis empiris sehingga sumber data
yang digunakan adalah sumber data primer dan data sekunder, data primer diperoleh
dari wawancara kepada narasumber dan data sekunder dengan mendatangi tempat
atau objek untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mekanisme proses penyelesaian
kasus penganiayaan yang mengakibatkan luka berat terhadap anak kandung tidak
diproses melalui sistim peradilan pidana dikarenakan kemauan dari korban sendiri
yang dimana akhirnya diselesaikan dengan cara berdamai atau melalui keadilan
restoratif.
Kesimpulan dari penelitian ini penyelesaian kasus dengan cara berdamai
dengan beberapa ketentuan sebagai sanksi pidana yang diterapkan dalam masyarakat
adat bahwa pelaku bertanggung jawab penuh atas semua kebutuhan rumah tangga
korban kemudian juga bertanggung jawab atas biaya pendidikan anak-anak
korban.Berdasarkan penelitian ini, maka peneliti menyarankan agar penyelesaian
kasus pidana lebih memperhatikan ketentuan hukum yang berlaku meskipun dalam
penyelesaiaan kasus ini lebih memperhatikan kepada unsur kekeluargaan namun
harus memperhatikan keadilan yang ada karena korban dari penganiayaan tersebut
hampir saja kehilangan nyawa.
Kata kunci: penganiayaan luka berat anak kandung,mekanisme penyelesaian di
luar sistim peradilan pidana.


Detail Information

Item Type
Penulis
WENSESLAUS TEFA - Personal Name
Student ID
1802010097
Dosen Pembimbing
DARIUS A KIAN - 197908272006041003 - Dosen Pembimbing 2
Penguji
Heryanto Amalo - 196511301992031002 - Ketua Penguji
Darius A Kian - 197908272006041003 - Penguji 2
Kode Prodi PDDIKTI
74201
Edisi
Published
Departement
ILMU HUKUM
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit UPT Perpustakaan Undana : Kupang.,
Edisi
Published
Subyek
No Panggil
742.01 TEF M
Copyright
Individu Penulis
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail


SELAMAT DATANG DI REPOSITORY UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA