Determinan Kejadian Berat Badan Lahir Rendah (Bblr) Di Wilayah Kerja Puskesmas Delha Kecamatan Rote Barat Kabupaten Rote Ndao

Detail Cantuman

Skripsi

Determinan Kejadian Berat Badan Lahir Rendah (Bblr) Di Wilayah Kerja Puskesmas Delha Kecamatan Rote Barat Kabupaten Rote Ndao

XML

KB adalah jumlah kematian pada bayi yang belum mencapai usia 1 tahun yang dinyatakan dalam 1.000 kelahiran hidup dalam waktu satu tahun. Bayi dengan berat badan lahir rendah (BBLR) didefinisikan oleh World Health Organization (WHO) sebagai bayi dengan berat lahir kurang dari 2.500 gram. Hasil utama Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018 menunjukkan proporsi berat badan lahir <2.500 gram (BBLR) pada bayi dari seluruh provinsi di Indonesia sebesar 6,2% dan Provinsi Nusa Tenggara Timur menjadi provinsi tertinggi keempat di Indonesia sebesar 8. 42%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui determinan kejadian berat badan lahir rendah (BBLR) di wilayah kerja Puskesmas Delha Kecamatan Rote Barat Kabupaten Rote Ndao berdasarkan usia ibu, pendidikan ibu, status pekerjaan ibu, paritas, jarak kehamilan, status gizi ibu hamil, dan merokok/terpapar asap rokok. Jenis penelitian yang digunakan adalah survei analitik dengan desain studi kasus kontrol. Penelitian ini dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas Delha Kecamatan Rote Barat Kabupaten Rote Ndao pada bulan Maret-April 2022. Besar sampel dalam penelitian ini adalah 42 balita, dengan 21 sampel kasus dan 21 sampel kontrol diambil secara sederhana. pengambilan sampel secara acak. Hasil penelitian menemukan bahwa faktor yang berhubungan dengan kejadian BBLR adalah jarak kehamilan (p=0,013; OR=5,20; CI 95%: 1,367-19,774), status gizi ibu (p=0,024; OR=4,675; CI: 1,170-18,686), merokok/paparan asap rokok (p=0,024; OR=0,214;CI: 0,054-0,855), dan faktor yang tidak berhubungan dengan kejadian BBLR adalah usia ibu (p=0,121), pendidikan ibu (p=0,095 ), status pekerjaan Ibu (p=0,078), paritas (p=0,432), dan faktor yang paling berpengaruh terhadap kejadian BBLR adalah kebiasaan merokok/pajanan asap rokok dengan (p= 7,6 kali). Dengan demikian penelitian ini menyimpulkan bahwa merokok/terpapar asap rokok dapat menimbulkan risiko besar terhadap kejadian berat badan lahir rendah (BBLR) dikarenakan kandungan yang dimiliki dapat menganggu status kehamilan dan kesehatan pada janin.
Kata kunci: jarak kehamilan, status gizi ibu, merokok/paparan asap rokok, usia ibu, Pendidikan ibu, status pekerjaan ibu, paritas, status gizi ibu hamil, merokok/terpapar asap rokok.


Detail Information

Item Type
Penulis
Ni Made Srikandi Andika - Personal Name
Student ID
1707010010
Dosen Pembimbing
Intje Picauly - 197207262000032001 - Dosen Pembimbing 1
utma - - Dosen Pembimbing 2
Penguji
Intje Picauly - 197207262000032001 - Ketua Penguji
Utma Aspatria - 196409181992031001 - Penguji 1
Lewi Jutomo - 196307241989031002 - Penguji 2
Kode Prodi PDDIKTI
13101
Edisi
Published
Departement
Kesehatan Masyarakat
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit UPT Perpustakaan Undana : Kupang.,
Edisi
Published
Subyek
No Panggil
132.01 And D
Copyright
Individu Penulis
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail


SELAMAT DATANG DI REPOSITORY UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA