Analisis Pengaruh Sebaran Jenis Sampah Terhadap Kerapatan Mangrove Dan Makrozoobentos Di Wilayah Pesisir Desa Tablolong Kabupaten Kupang

Detail Cantuman

Tesis

Analisis Pengaruh Sebaran Jenis Sampah Terhadap Kerapatan Mangrove Dan Makrozoobentos Di Wilayah Pesisir Desa Tablolong Kabupaten Kupang

XML

Ekosistem mangrove adalah salah satu potensi wilayah pesisir yang berfungsi sebagai habitat alami bagi biota-biota perairan seperti makrozoobentos. Ekosistem mangrove di Desa Tablolong, Kabupaten Kupang memiliki luas 5,174 Ha, namun mengalami tekanan degradasi yang disebabkan oleh adanya jenis sampah plastik yang memberikan pengaruh terhadap kerapatan mangrove dan kepadatan populasi makrozoobentos. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif dengan menggunakan transek garis dan plot untuk pengambilan data. Data-data yang diamati dalam penelitian yaitu mangrove (jenis, penyebaran dan kerapatan jenis), sampah (jenis, komposisi, kepadatan jenis dan indeks dominansi) dan makrozoobenthos (jenis dan kepadatan) serta faktor fisik dan kimia yang menggambarkan kualitas lingkungan dalam mempengaruhi keberadaan dan penyebaran makrozoobentos seperti kecepatan arus, substrat, suhu, salinitas, oksigen terlarut, pH, kekeruhan, padatan tersuspensi dan bahan organik. Hasil penelitian menunjukkan terdapat tujuh jenis komunitas mangrove dari tiga famili yaitu famili Rhizophoraceae (Rhizophora stylosa, Rhizophora mucronata, Rhizophora apiculata dan Ceriops tagal), famili Avicenniaceae (Avicennia alba dan Avicennia marina), dan famili Sonneratiaceae (Sonnetaria alba). Untuk tingkat pertumbuhan dan penyebaran didominasi oleh jenis Rhizophora mucronata dan Rhizophora stylosa dengan kondisi pohon tergolong rusak, tingkat pancang dan semai berada dalam kategori rusak sampai baik dengan zonasi tidak alamiah. Untuk sampah terdapat 9 jenis yaitu sampah plastik, plastik berbusa, kain, gelas dan keramik, logam, kertas dan karton, karet, kayu serta jenis sampah lain-lain dengan nilai rata-rata komposisi jenis dan total kepadatan tertinggi terdapat sampah plastik yaitu dengan nilai rata-rata komposisi sebesar 82,413% dan nilai total kepadatan sebesar 6,458 item/m2. Makrozoobentos yang ditemukan hanya empat jenis yaitu jenis Cerithium guinaicum, Cerithium atratum, Discodoris sp., dan Nerita scabricosta, dimana jenis Cerithium guinaicum merupakan makrozoobentos yang paling dominan dan bertahan dengan nilai kepadatan tertinggi yaitu 84,416 ind/m2 yang menggambarkan kondisi struktur komunitas mangrove dan lingkungan perairan atau habitat makrozoobentos pada lokasi penelitian dalam keadaan mengalami tekanan degradasi karena persepsi masyarakat yang menganggap ekosistem mangrove sebagai sumberdaya milik umum yang tidak bernilai, tanaman liar dan kawasan penyedia kebutuhan sehingga bebas dimanfaatkan oleh siapa saja tanpa memperhatikan aspek kelestariannya.

Kata Kunci: Ekosistem Mangrove, Makrozoobentos, Sampah Plastik, Wilayah Pesisir.


Detail Information

Item Type
Penulis
Stevania Djawa - Personal Name
Student ID
2011030010
Dosen Pembimbing
CHATERINA AGUSTA PAULUS - 198408192010122003 - Dosen Pembimbing 1
I.N.Prijo Soetedjo - 196104201988101001 - Dosen Pembimbing 2
Penguji
Chaterina Agusta Paulus - 198408192010122003 - Ketua Penguji
Yahyah - 196601081992031002 - Penguji 1
Philiphi De Rozari - 197411142000021001 - Penguji 2
Kode Prodi PDDIKTI
95101
Edisi
Published
Departement
Program Pascasarjana
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit UPT Perpustakaan Undana : Kupang.,
Edisi
Published
Subyek
No Panggil
951.01 Dja S
Copyright
Individu Penulis
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail


SELAMAT DATANG DI REPOSITORY UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA