Skripsi
Wewenang Pemerintah Desa Dalam Menanggulangi Dampak Sosial Ekonomi Akibat Pandemi Covid-19 Pada Masyarakat Desa Di Desa Tanah Merah, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang
XMLTulisan ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana wewenang pemerintah desa dalam menanggulangi dampak sosial ekonomi akibat pandemi Covid-19 pada masyarakat desa dan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang menjadi penghambat pemerintah desa dalam menanggulangi dampak sosial ekonomi akibat pandemi Covid-19 pada masyarakat desa.Kewenangan Desa terdapat pada Pasal 19, Undang-Undang Nomor. 6 Tahun 2014 tentang Desa. Penelitian ini dilakukan di Desa Tanah Merah, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang dan merupakan penelitian yang bersifat yuridis empiris. Hasil penelitian yang ditemukan oleh peneliti setelah melakukan penelitian, pertama Pemerintah Desa Tanah Merah memiliki wewenang untuk mengatur rumah tangganya sendiri sesuai dengan Pasal 19 huruf (a) dan (b) Undang-undang No. 6 Tahun 2014 tentang Desa. Kewenangan ini lahir dari inisiatif Pemerintah Desa Tanah Merah tapi harus sesuai dengan kebutuhan, kemampuan dan kondisi desa tersebut dengan tidak melanggar atau bertabrakan dengan aturan-aturan yang lebih tinggi. Dalam penelitian ini Pemerintah Desa Tanah Merah dengan inisiatifnya telah membuat program sendiri yang didanai oleh APBDesa yang diharapkan dapat menanggulangi dampak sosial ekonomi yang terjadi akibat pandemi Covid-19 di Desa Tanah Merah sedangkan Pasal 19 huruf (c) dan (d) Pemerintah Desa Tanah Merah menindaklanjuti kewenangan yang ditugaskan melalui Surat Edaran No. 8 Tahun 2020 tentang Desa Tanggap Covid-19 dan Penegasan Padat Karya Tunai Desa (PKTD), kedua faktor-faktor yang menjadi penghambat dalam menanggulangi dampak sosial ekonomi akibat pandemi Covid-19 di desa Tanah Merah, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang adalah: (1) Kualitas Sumber Daya Manusia yang masih rendah pada Pemerintah Desa Tanah Merah, (2) Kualitas Sumber Daya Manusia yang masih rendah pada Masyarakat Desa Tanah Merah, (3) Masih banyak masyarakat yang tergolong tidak mampu dalam sektor ekonominya, (4) Pencairan dana desa yang terhabat. Untuk lebih mengoptimalkan pemerintah desa dalam menjalankanwewenangnya, penulis menyarankan sesuai dengan data tingkat ekonomi yang masih rendah di Desa Tanah Merah, maka penulis menyarankan pemerintah desa harus bekerja lebih keras lagi untuk meningkatkan kesejahteraan dan menurunkan angka kemiskinan dengan memanfaatkan potensi desa yang ada, seperti lahan-lahan yang belum digarap, pariwisata, dan perikanan perlu dibuka dan dikembangkan untuk menjadi ruang pemberdayaan ekonomi di Desa Tanah Merah, Guna menyelengarakan pemerintah, pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa, baik dalam jenis bantuan maupun aksi sosialisasi dan sebagainya, maka tentunya peningkatan kapasitas dan kapabilitas aparatur desa sangat diperlukan, terutama melalui berbagai pendidikan dan pelatihan. Serta diharapkan Pemerintah Desa lebih serius dan lebih berperan aktif dalam meningkatkan Sumber Daya Manusia pada masyarakat desa, dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan kehidupan bermasyarakat. Selanjutnya pemerintahan desa diharapkan dapat membuat Peraturan Desa dengan tujuan unmenciptakan desa yang aman , damai dan sejahtera.
Detail Information
Item Type | |
---|---|
Penulis |
WOLVAN JEKRINALDY DILLAK - Personal Name
|
Student ID |
1702010110
|
Dosen Pembimbing |
YORHAN YOHANIS NOME - 195902241986031002 - Dosen Pembimbing 1
|
Penguji |
Yohanes Tuan - 196011291988031002 - Ketua Penguji
Yorhan Yohanis Nome - 195902241986031002 - Penguji 1 Detji K. E. R. Nuban - 19881210 201903 2 018 - Penguji 2 |
Kode Prodi PDDIKTI |
74201
|
Edisi |
Published
|
Departement |
Ilmu Hukum
|
Kontributor | |
Bahasa |
Indonesia
|
Penerbit | UPT Perpustakaan Undana : Kupang., 2023 |
Edisi |
Published
|
Subyek | |
No Panggil |
742.01 Dil W
|
Copyright |
Individu Penulis
|
Doi |