Skripsi
Ketahanan Korosi Produk Pengecoran Aluminium Scrap Dengan Variasi Waktu Artificial Aging Pada Proses Perlakuan Panas
XMLABSTRAK
KETAHANAN KOROSI PRODUK PENGECORAN ALUMINIUM SCRAP
DENGAN VARIASI WAKTU ARTIFICIAL AGING PADA PROSES
PERLAKUAN PANAS
Hengki H. Pulu, Erich U. K. Maliwemu*, Dominggus G. H. Adoe**
Logam jenis aluminium scrap adalah salah satu bahan dasar yang digunakan
dalam industri untuk transportasi yang berfungsi untuk menunjang proses pabrikasi dan
telah banyak diterapkan oleh berbagai perusahaan untuk transportasi sebagai material
pokok. Aluminium scrap merupakan logam ringan yang mempunyai ketahanan dan
memiliki kekuatan tinggi serta daya lentur (ductility) pada kondisi dingin dan memiliki
daya tahan korosi yang tinggi terhadap lingkungan. Rumusan masalah dalam penelitian
ini adalah bagaimana ketahanan korosi produk pengecoran aluminium scrap dengan
variasi waktu artificial aging pada proses perlakuan panas menggunakan air laut di
pantai Oesapa Kota Kupang sebagai media korosi. Penelitian ini hanya pengujian
ketahanan korosi dari pruduk pengecoran aluminium scrap dengan variasi waktu
artificial aging pada proses perlakuan panas menggunakan air laut di pantai Oesapa
Kota Kupang. Perlakuan panas yang digunakan adalah heat treatment T6. Waktu yang
digunakan dalam proses perlakuan panas adalah 4 jam pada tiap 535 oC dengan variasi
waktu artificial aging adalah 2 jam 3,5 jam dan 5 jam pada temperatur 150 oC.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ketahanan korosi produk pengecoran
aluminium scrap dari kaleng bekas dengan variasi waktu artificial aging pada proses
perlakuan panas menggunakan air laut di pantai Oesapa Kota Kupang. Sehingga
penelitian laju korosi pada material aluminium scrap berdasarkan standar uji sesuai
ASTM G31-72 dengan metode kehilangan berat (weight loss), dengan menggunakan
perbedaan waktu artificial aging yaitu 2 jam 3,5 jam dan 5 jam dengan periode waktu
perendaman selama 720 jam. Hasil analisis pada spesimen tanpa perlakuan panas
setelah melakukan perendaman selama 720 jam mengalami kehilangan berat sebesar
1,34 gram sehingga nilai laju korosi sebesar 98,89616 mpy, untuk spesimen sesudah
heat treatment (535 ℃) dengan variasi waktu artificial aging selama 2 jam dengan
temperatur (150 ℃) setelah melakukan perendaman selama 720 jam mengalami
kehilangan berat sebesar 1,56 gram, sehingga nilai laju korosi sebesar 19,03488 mpy,
untuk spesimen 3,5 kehilangan berat sebesar 2,67 gram, sehingga nilai laju korosi
sebesar 5,69522 mpy, dan untuk spesimen 5 jam kehilangan berat 2,75 gram, dan nilai
laju korosinya sebesar 0,7102 mpy. Adanya perlakuan panas dengan variasi waktu
artificial aging, sehingga laju korosinya mengalami penurunan pada aluminium
tersebut.
Kata kunci : Aluminum scrap, Weight loss, Corrosion rate, Uji sesuai standar
ASTM G31-72.
Detail Information
Item Type | |
---|---|
Penulis |
Hengki Hamba Pulu - Personal Name
|
Student ID |
1806020133
|
Dosen Pembimbing |
ERICH UMBU KONDI MALIWEMU - 198202082006041002 - Dosen Pembimbing 1
|
Penguji |
Jack Carol Adolf Pah - 197203042006041001 - Ketua Penguji
Kristomus Boimau - 197704102001121001 - Penguji 1 Yeremias M Pell - 197503082003121001 - Penguji 2 |
Kode Prodi PDDIKTI |
21201
|
Edisi |
Published
|
Departement |
Teknik Mesin
|
Kontributor | |
Bahasa |
Indonesia
|
Penerbit | UPT Perpustakaan Undana : Kupang., 2023 |
Edisi |
Published
|
Subyek | |
No Panggil |
212.01 Pul K
|
Copyright |
Individu Penulis
|
Doi |