Skripsi
PENGARUH VARIASI KEMIRINGAN DECK DAN KECEPATAN ALIRAN AIR PADA SHAKING TABLE UNTUK PEMISAHAN PASIR BESI PADA FRAKSI -1+0.5 MM
XMLKeterdapatan pasir besi sangat banyak dijumpai, tetapi kebanyakan masyarakat
memanfaatkan pasir besi dalam keadaan mentah tanpa mengolahnya. Salah satu
metode untuk memisahkan mineral utama dan mineral pengotornya yaitu dengan
menggunakan shaking table yang melakukan proses pemisahan berdasarkan perbedaan
berat jenis antara pasir besi dengan mineral pengotornya. Tujuan penelitian ini adalah:
menganalisa perbandingan konsentrat dan tailing pada pencucian pasir besi dengan alat
shaking table, menganalisa hubungan kemiringan deck terhadap perolehan kadar
konsentrat dan recovery pasir besi dan menganalisa hubungan kecepatan aliran air
terhadap perolehan kadar konsentrat dan recovery pasir besi serta melihat tingkat
keberhasilan pemisahan mineral berharga dengan pengotornya pada shaking table.
Tahapan dalam penelitian ini dilakukan dengan pengambilan sampel di Desa Nggorea,
kemudian dilakukan pengayakan dengan menggunakan fraksi -1+0.5, selanjutnya
melakukan simulasi pada sampel A dan sampel B dengan berat sampel 500 gram
dengan kadar awal 30% dari feed. Proses pemisahan konsentrat dan tailing dengan alat
shaking table menggunakan kemiringan 1°, 3° dan 5° dengan kecepatan aliran airnya
0.08 m/s, 0.1 m/s dan 0.13 m/s.
Setelah melakukan kegiatan tersebut maka diperoleh hasil perbandingan
konsentrat dan tailing di kemiringan 5° lebih baik dibandingkan kemiringan 1° dan 3°.
Pada kemiringan 5° dan pada kecepatan aliran air 0,13 m/s memiliki kadar konsentrat
rata-rata 49% dan recovery Fe rata-rata 10,45%. Jika kemiringan dan kecepatan aliran
air semakin tinggi maka kadar konsentrat akan semakin meningkat dan recovery Fe
semakin menurun. Nilai KK 1,65 pada sampel A berada pada rentan nilai 1,5-1,75 yang
artinya pemisahan mineral kemungkinan sulit dilakukan. Batas maksimal ukuran
partikel (commercial lower size) sekitar 10 mesh. Sedangkan berdasarkan nilai KK 1,36
pada sampel B berada pada rentan nilai 1,25 – 1,5 yang artinya pemisahan mineral
masih dapat dilakukan pada ukuran gravel (kerikil) 1-10 mm atau 16 mesh sampai
0,371-inch tapi tidak pada ukuran sand 0,05-1 mm.
Kata Kunci: Shaking Table, pasir besi, konsentrat, tailing, kadar, recovery dan kriteria
konsentrasi
Detail Information
Item Type | |
---|---|
Penulis |
FAWZI RAHMAN SAID - Personal Name
|
Student ID |
1806100033
|
Dosen Pembimbing |
Noni Banunaek, ST.,MT - 196812061995031001 - Dosen Pembimbing 2
|
Penguji |
Dr. Yusuf Rumbino, ST.,MT - 19701214 200012 1 001 - Ketua Penguji
Noni Banunaek, ST.,MT - 19681206 199503 1 001 - Penguji 1 Andreas Sinuhaji - 19881013201903014 - Penguji 2 |
Kode Prodi PDDIKTI |
31201
|
Edisi |
Published
|
Departement |
Teknik Pertambangan
|
Kontributor | |
Bahasa |
Indonesia
|
Penerbit | UPT Perpustakaan Undana : Kupang., 2023 |
Edisi |
Published
|
Subyek | |
No Panggil |
312.01 Sai P
|
Copyright |
Individu Penulis
|
Doi |