Skripsi
Fungsi Pengawasan Inspektorat Dan Hubungan Dengan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Desa (Studi Terhadap Pengawasan Inspektorat Kabupaten Sikka Tahun 2020-2021)
- Bagikan:
Inspektorat daerah pada hakikatnya berfungsi sebagai auditor internalpemerintah yang mempunyai tugas menyelenggarakan kegiatan pengawasanumum pemerintah daerah dan tugas lain yang diberikan kepala daerah. Lembagaini merupakan suatu lembaga pengawas di lingkungan pemerintah daerah.Inspektorat Kabupaten Sikka yang termasuk dalam Aparat Pengawas InternalPemerintah (APIP) memiliki tugas untuk mengawasi keuangan desa dalam hal iniAPBDes.Jenis penelitian ini adalah yuridis empiris dimana data primer diperolehdengan wawancara kepada responden dan data sekunder yaitu terdiri dari bahanprimer yang terkait dengan penelitian ini. Hasil penulisan menunjukan bahwa (1).Inspektorat Jenderal Kementerian, Inspektorat Daerah Provinsi dan InspektoratDaerah Kabupaten/Kota memiliki tugas mengawasi Anggaran Pendapatan danBelanja Desa, dan Inspektorat Kabupaten Sikka sebagai Aparat Pengawas InternalPemerintah Kabupaten Sikka memiliki fungsi untuk mengawasi AnggaranPendapatan dan Belanja Desa terhadap desa-desa di Kabupaten Sikka melalui 3tahap yakni Pemeriksaan, Evaluasi, dan Rekomendasi/ Rencana Tindak Lanjut.(2). Inspektorat Kabupaten Sikka sebagai Aparat Pengawas Internal Pemerintahbernaung di bawah Pemerintahan Kabupaten Sikka, melakukan pengawasanterhadap Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa pada 147 desa yang tersebar di21 kecamatan yang ada di Kabupaten Sikka. Dalam melaksanakan fungsipengawasan terhadap penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa diKabupaten Sikka pada tahun 2020 dan 2021 ditemukan 12 desa yang didapatiadanya penyalagunaan keuangan desa. Awalnya direncanakan pengawasanterhadap 30 desa yang terindikasi berisiko adanya penyimpangan namun hanyaterealisasi pada 12 desa karena adanya recofusing. Tindak lanjut hasil pengawasanini pihak-pihak yang melakukan penyelewengan keuangan desa harusmengembalikan keuangan tersebut sebelum 60 hari. (3). Dalam prosespengawasan terdapat permasalahan internal dan elternal sebagai berikut: (1).Masih kurangnya dana pengawasan, (2). Banyaknya objek pengawasan, (3).Terbatasnya sumber daya manusia aparat pengawas, (4). Masih rendahnyaprofesionalitas ASN, (5). Masih kurangnya kualitas dan kuantitas sarana danprasarana pelayanan publikPemerintah Kabupaten Sikka yang menaungi Inspektorat Kabupaten Sikkaperlu untuk meningkatkan kinerja aparat pengawas dan meminimalisirpermasalahan baik internal maupun eksternal agar proses pengawasan dapatberjalan dengan baik dan terarah sesuai perencanaan.
Kata Kunci: Pengaturan, Fungsi pengawasan, Pelaksanaan, Inspektorat dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa.
Detail Information
| Item Type | |
|---|---|
| Penulis |
MARIA MELANIA - Personal Name
|
| Student ID |
1802010125
|
| Dosen Pembimbing |
SARYONO YOHANES - 196207121989021000 - Dosen Pembimbing 1
RAFAEL R TUPEN - 196404201992031001 - Dosen Pembimbing 2 |
| Penguji |
Saryono Yohanes - 196207121989021000 - Ketua Penguji
Kotan Y Stefanus - 196012271987021001 - Penguji 1 Rafael R Tupen - 196404201992031001 - Penguji 2 |
| Kode Prodi PDDIKTI |
74201
|
| Edisi |
Published
|
| Departement |
Ilmu Hukum
|
| Kontributor | |
| Bahasa |
Indonesia
|
| Penerbit | UPT Perpustakaan Undana : Kupang., 2023 |
| Edisi |
Published
|
| Subyek | |
| No Panggil |
742.01 MEL F
|
| Copyright |
Individu Penulis
|
| Doi |