Penerapan Sanksi Adat Terhadap Pelaku Tindak Pidana Penganiayaan Di Desa Waso Kecamatan Langke Rembong kabupaten manggarai

Detail Cantuman

Skripsi

Penerapan Sanksi Adat Terhadap Pelaku Tindak Pidana Penganiayaan Di Desa Waso Kecamatan Langke Rembong kabupaten manggarai

XML

Hukum pidana adat pada masyarakat merupakan pencerminan kehidupan masyarakat dari masing-masing daerah yang memiliki sanksi hukum pidana adat yang berbeda sesuai dengan adat-istiadat masing-masing seperti yang penulis teliti tentang penerapan sanksi adat terhadap pelaku tindak pidana penganiayaan di Desa Waso kecamatan Langke Rembong Kabupaten Manggarai Tengah. Dimana yang menjadi masalah pokok dalam penelitian ini adalah: (1) Bagaimanakah penerapan sanksi adat di Desa Waso? dan (2) Apakah Dasar Pertimbangan Para Tetua Adat Dalam Memberikan Denda Yang Begitu Besar? Penelitian ini merupakan penelitian hukum empiris yang dilakukan di Desa Waso Kecamatan Langke Rembong Kabupaten Manggarai Tengah. Pengumpulan data menggunakan metode deskriptif. Dalam penelitian ini terdapat 5 responden. Data dianalisis secara kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa dalam adat manggarai penganiayaan ringan dikenai sanksi wunis peheng, yaitu sanski berupa uang sebesar satu atau dua juta rupiah dan materi denda berupa ayam, babi, maupun kerbau tergntung pada tingkat kerugian yang diterima korban, serta kedua belah pihak pada akhirnya dilarang mengungkit atau mengingat kembali hal yang sudah diputuskan damai melalui acara hambor. tua golo sebagai pemimpin dari suatu kampung atau beo yang juga dihadiri oleh tua panga, tua teno dan tua kilo memberikan sanksi adat sesuai dengan kesepakatan bersama dan juga sesuai dengan aturan adat yang berlaku. sanksi adat tersebut berupa uang senilai satu atau dua juta rupiah dan materi denda yang disepakati dalam acara hambor yaitu babi ayam atau kerbau tergantung pada tingkat kerugian yang diterima korban. Pemberian sanksi adat tersebut selain memberikan efek jera bagi pelaku dan meberikan penyadaran bagi masyarakat lainya, juga dinilai dapat terus melestarikan adat yang berlaku sehingga terciptanya kedamaian.
Kata Kunci: PenerapanSanski Adat Terhadap pelaku Tindak Pidana Penganiayaan Di desaWaso, Dasar PertimbanganTetua Adat.


Detail Information

Item Type
Skripsi
Penulis
Maria M.Y. Marat - Personal Name
Student ID
1602010444
Dosen Pembimbing
BHISA VITUS WILHELMUS - 196106151989011001 - Dosen Pembimbing 1
NIKOLAS MANU - 195805261987041001 - Dosen Pembimbing 2
Penguji
Bhisa Vitus Wilhelmus - - Ketua Penguji
Nikolas Manu - 195805261987041001 - Penguji 1
Rudepel Petrus Leo - 196406121990031003 - Penguji 2
Kode Prodi PDDIKTI
74101
Edisi
Published
Departement
Ilmu Hukum
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit UPT Perpustakaan Undana : Kupang.,
Edisi
Published
Subyek
No Panggil
742.01 Mar P
Copyright
Individu Penulis
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail


SELAMAT DATANG DI REPOSITORY UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA