Eksplorasi Etnomatematika Pada Tarian Tradisional Masyarakat Amanuban Kabupaten Timor Tengah Selatan dan Integrasinya Dalam Pembelajaran Matematika

Detail Cantuman

Skripsi

Eksplorasi Etnomatematika Pada Tarian Tradisional Masyarakat Amanuban Kabupaten Timor Tengah Selatan dan Integrasinya Dalam Pembelajaran Matematika

XML

Salah satu unsur kebudayaan adalah tarian tradisional. Dalam tarian tradisional terdapat konsep yang berkaitan dengan pembelajaran matematika di sekolah. Hal ini dilihat dari tarian tradisional yang tumbuh dan berkembang di masyarakat Amanuban Kabupaten Timor Tengah Selatan. Sehingga etnomatematika menjadi salah satu jembatan bagi budaya dan pembelajaran matematika. Tujuan dari penelitian ini untuk mengeskplorasikan etnomatematika pada tarian tradisional masyarakat Amanuban Kabupaten Timor Tengah Selatan dan integrasinya dalam pembelajaran matematika.
Penelitian ini dilaksanakan di Desa Manela’anen, Kecamatan Amanuban Timur, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS). Dengan informan sebanyak 3 orang. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif eksploratif. Instrumen utamanya adalah peneliti sendiri yang berperan untuk mengumpulkan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Keabsahan data dilakukan dengan triangulasi sumber.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat etnomatematika dalam tarian tradisional masyarakat Amanuban yaitu 1) Aktivitas menghitung (counting), ditemukan saat penari menghitung setiap gerakan pada setiap hitungan dan menentukan jumlah penari agar tidak ganjil dan dipasangkan; 2) Aktivitas menentukan lokasi (locating), ditemukan saat penari menentukan posisi untuk menetukan titik daerah tertentu yang menghasilkan garis lurus; 3) aktivitas mengukur (measuring), ditemukan pada saat penari mengangat tangan dan perubahan posisi kaki setiap hitungan yang membentuk sudut.; 4) aktivitas merancang (design), berkaitan dengan pola yang menunjukan adanya konsep lingkaran, bangun datar dan transformasi geometri (refleksi); 5) aktivitas menejelaskan (erxplaining), ditemukan konsep Implikasi saat menjelaskan jumlah penari dengan kata hubung “jika….. maka ….”.
Dengan demikian konsep-konsep matematika sekolah dalam tarian tradisional masyarakat Amanuban Kabupaten Timor Tengah Selatan dapat dikembangkan dengan menjadikannya referensi dalam pengembangan perangkat pembelajaran matematika di sekolah.
Kata Kunci: Budaya,Tarian Tradisional, Etnomatematika, Pembelajaran Matematika


Detail Information

Item Type
Penulis
Rinto Aprilus Penu - Personal Name
Student ID
1601030014
Dosen Pembimbing
WARA SABON DOMINIKUS - 196708041993031003 - Dosen Pembimbing 1
JULIANA M H NENOHAI - 196407021993032005 - Dosen Pembimbing 2
Penguji
Dr. Wara Sabon Dominikus,M.Sc - 196708041993031003 - Ketua Penguji
Juliana M. H. Nenohai - 19640702 199303 2 005 - Penguji 1
Ofirenty Elyada Nubatonis,M.Pd- 19861029 201903 2 010 - - Penguji 2
Kode Prodi PDDIKTI
84202
Edisi
Published
Departement
Pendidikan Matematika
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit UPT Perpustakaan Undana : Kupang.,
Edisi
Published
Subyek
No Panggil
842.02 Pen E
Copyright
Individu Penulis
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail


SELAMAT DATANG DI REPOSITORY UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA