PERSEPSI MASYARAKAT DESA BA’AS TENTANG PEMBERIAN VAKSIN COVID-19 (Studi Kasus Desa Ba’as, Kecamatan Bikomi Utara, Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur)

Detail Cantuman

Skripsi

PERSEPSI MASYARAKAT DESA BA’AS TENTANG PEMBERIAN VAKSIN COVID-19 (Studi Kasus Desa Ba’as, Kecamatan Bikomi Utara, Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur)

XML

Latar belakang penelitian ini adalah masyarakat di desa Ba’as yang melihat vaksinasi sebagai sebuah ancaman yang bisa membawah dampak pada kesehatan mereka. Masalah penelitian ini adalah masyarakat memiliki pandangan yang berbeda tetang efek yang ditimbulkan setelah mereka selesai mengikuti vaksin.Tujuan dari peneltian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisa persepsi masyarakat Desa Ba’as tentang pemberian vaksin Covid-19.Teoriyang di gunakan dalam penelitian ini Teori Persepsi. Teori Persepsi merupakan proses pencarian informasi untuk dipahami yang menggunakan alat penginderaan. Artinya bahwa ada iformasi yang beredar ditengah masyarakat tentang efek yang berbahaya.Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dan menggunakan pengumpulan data diperoleh dari hasil pengamatan.Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi.Jumlah informan dalam peneltian ini adalah 7 orang yakni beberapa aparat desa dan masyarakat.Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat tiga aspek persepsi, dimana di antaranya aspek aspek Kognitif, aspek Afeksi,aspek Konasi atau Psikomotor. Diantara ketiga aspek tersebut aspek persepsi Konasi merupakan aspek yang paling dominan dari pandangan mereka tentang vaksinasi.Peneliti menemukan bahwa masyarakat hanya melihat sisi keuntungan dan tidak peduli tentang dampaknya bagi kesehatan.Sejalan dengan hal itu pemerintah juga sengaja juga membuat hal ini agar masyarakat mau mengikuti vaksinasi.Secaratidak sadar persepsi masyarakat di bentuk oleh peraturan pemerintah.Kesimpulan dari penelitian ini adalah peraturan pemerintah dalam memberikan bantuan sosial bagi mereka yang sudah divaksin ternyata menciptakan suatu hal negative di mana masyarakat lebih mengutamakan keuntungan dibandingkan kesehatan mereka, yang dalam hal ini dialami oleh masyarakat di Desa Ba’as.Sejalan dengan hal itu pemerintah juga sengaja juga membuat hal ini agar masyarakat mau mengikuti vaksinasi.Secara tidak sadar persepsi masyarakat di bentuk oleh peraturan pemerintah.Bagi Pemerintah Seharusnya pemerintah memberikan sosialiasi kepada masyarakat secara khusus masyarakat di Desa Ba’as yang dimana mereka harus paham betul manfaat vaksinasi bagi kesehatan mereka bukan hanya untuk melihat pada tujuan akhir dalam hal ini pemberian bantuan. Pemerintah di darapkan dapat memberikan penyuluhan secara berkala kepada masyarakat Desa Ba’as lewat pustu atau puskesmas terdekat dan aparat desa agar masyarakat juga memahami apa itu vaksinasi dan manfaatnya. Bagi Masyarakat Desa Ba’as.Seharusnya masyarakat mengikuti segala perkembangan dalam hal ini pemahaman tentang vaksinasi agar tidak merasa asing dengan hal tersebut.Selainitu masyarakat juga diaharapkan mengikuti protokol kesehatan agar terhindar dari masalah Corona yang saat ini terus di upayakan pencegahannya oleh pemerintah.


Detail Information

Item Type
Penulis
YANUARIUS KAROLUS LELAN - Personal Name
Student ID
1703030086
Dosen Pembimbing
Penguji
Dr.Drs. Chris S. Oiladang, MA - 19630207 200003 1 001 - Penguji 2
Kode Prodi PDDIKTI
69201
Edisi
Published
Departement
SOSIOLOGI
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit UPT Perpustakaan Undana : Kupang.,
Edisi
Published
Subyek
No Panggil
692.01 Lan P
Copyright
Individu Penulis
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail


SELAMAT DATANG DI REPOSITORY UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA