Skripsi
Perancangan Uptd Penelitian Dan Pengembangan Tanaman Holtikultura Sistem Hidroponik Provinsi Di Kabupaten Nagekeo Dengan Pendekatan Arsitektur Bioklimatik
XMLKondisi iklim yang kering dan topografi yang berbukit membuat pengembangan pertanian di kabupaten Nagekeo, provinsi Nusa Tenggara Timur khususnya di daerah Aesesa Selatan mengalami hambatan yang berdampak pada perekonomian masyarakat yang belum optimal. RPIJM Nagekeo Tahun 2017-2021, kawasan Aesesa Selatan termasuk dalam kawasan yang direncanakan akan menjadi sentra pengembangan kawasan hortikultura di Kabupaten Nagekeo. Memperhatikan kondisi tersebut maka perlu adanya pengembangan sistem pertanian hortikultura secara hidroponik yang mampu dikembangkan dalam kondisi daerah lahan kritis yang memiliki keterbatasan sumber air.
Perancangan menggunakan metode dengan menerapkan prinsip arsitektur bioklimatik yang memperhatikan aspek iklim dalam merancang bangunan dan kawasan yakni orientasi bangunan, penempatan bukaan jendela, penggunaan balkon, hubungan terhadap landscape, serta menggunakan alat pembayang pasif. Perancangan menerapkan beberapa fasilitas yang mendukung kegiatan penelitian dan pengembangan tanaman seperti administrasi, laboratorium, produksi, penginapan/asrama, dan bangunan greenhouse sebagai media pengembangan tanaman hidroponik Struktur bangunan yang diterapkan menggunakan sistem struktur rangka kaku (rigid frame) dengan struktur atap menggunakan kuda- kuda tipe atap double siku cremona sedangkan penutup atap bangunan menggunakan atap alderon greca yang ramah lingkungan. Pada bangunan greenhouse mengagunkan sistem struktur multispan yang menggunakan material baja hollow galvanis dan material bambu sedangkan penutup atap menggunakan fiberglass dan plastik UV.
Perancangan Perancangan UPTD Penelitian Dan Pengembangan Tanaman Hortikultura Sistem Hidroponik Provinsi menerapkan arsitektur bioklimatik menghasilkan kawasan maupun bangunan yang merespon iklim pada tapak dalam skala iklim mikro sehingga bangunan dan kawasan menyediakan kenyamanan thermal dengan memanfaatkan sumber alam yaitu matahari, air, angin, udara, tanaman, pendinginan dan pencahayaan pada bangunan. Sehingga perancangan menghasilkan bangunan dan kawasan dengan orientasi bangunan Utara-Selatan, penempatan bukaan jendela pada setiap sisi bangunan, penggunaan balkon sebagai pembayangan pasif, hubungan terhadap landscape dengan menggunakan tanaman yang terdapat pada bangunan, serta menggunakan panel surya sebagai pemanfaatan energi matahari.
Kata kunci: arsitektur bioklimatik, Nagekeo, UPTD penelitian dan pengembangan,
Detail Information
Item Type |
Skripsi
|
---|---|
Penulis |
MARIANUS RENALDO LAKO PAJO - Personal Name
|
Student ID |
1706090019
|
Dosen Pembimbing |
Imanuel N Mbake - 198612232019031009 - Dosen Pembimbing 1
ROSVITAYATI UMBU NDAY - 198702252014042001 - Dosen Pembimbing 2 |
Penguji |
Imanuel N Mbake - 198612232019031009 - Ketua Penguji
Rosvitayati Umbu Nday - 198702252014042001 - Penguji 1 Rifat Yafet Yoktan Maromon - 19750101200812100 - Penguji 2 |
Kode Prodi PDDIKTI |
23201
|
Edisi |
Published
|
Departement |
Arsitektur
|
Kontributor | |
Bahasa |
Indonesia
|
Penerbit | UPT Perpustakaan Undana : Kupang., 2023 |
Edisi |
Published
|
Subyek | |
No Panggil |
232.01 PAJ P
|
Copyright |
Individu Penulis
|
Doi |