Makna Ritual Adat Kehamilan dan Kelahiran Bayi Menurut Adat Masyarakat Boti Dalam, Kecamatan Kie, Kabupaten Timor Tengah Selatan

Detail Cantuman

Skripsi

Makna Ritual Adat Kehamilan dan Kelahiran Bayi Menurut Adat Masyarakat Boti Dalam, Kecamatan Kie, Kabupaten Timor Tengah Selatan

XML

Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana bentuk-bentuk ritual adat kehamilan dan kelahiran bayi, makna bentuk-bentuk ritual adat kehamilan, kelahiran bayi dan alasan pemberian nama pada bayi menurut adat masyarakat Boti Dalam Kecamatan Kie Kabupaten Timor Tengah Selatan. Tujuan dalam penelitian ini adalah mendeskripsikan bentuk-bentuk, makna bentuk-bentuk ritual adat kelahiran, kehamilan dan alasan pemberian nama pada bayi menurut adat masyarakat Boti Dalam. Metode dalam penelitian ini adalaha kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan dokumentasi.
Hasil Penelitian ini menunjukan bahwa Bentuk-bentuk ritual adat kehamilan meliputi ritual Nape fenu (kemiri dipecahkan), bentuk ritual kelahiran meliputi ritual penyambutan pada ibu, pencelupan kaki, poitan li’ana (mengeluarkan anak dari dalam rumah), dan pemotongan rambut bayi. Makna bentuk-bentuk ritual adat kehamilan yaitu Nape Fenu (kemiri dipecahkan) memiliki makna bahwa dapat menentukan jenis kelamin dari bayi tersebut, dilihat dari isi kemiri yang dipecahkan. Makna ritual adat kelahiran bayi yaitu Penyambutan pada ibu memiliki makna ibu telah melewati masa kritis dan ibu sudah diperbolehkan untuk keluar rumah setelah 4 hari melahirkan. Pencelupan kaki ibu memiliki makna ibu telah siap melakukan atau beraktifitas kembali. Poitan Li’ana (mengeluarkan anak dari dalam rumah) memiliki makna bahwa bayi sudah diperbolehkan mengenal dunia luar dan bisa dibawah kemana-mana setelalah 40 malam dilahirkan. Pemotongan rambut bayi memiliki makna akan memiliki nasib yang baik. Alasan pemberian nama pada bayi masih mengikuti cara lama yaitu memberikan nama pada bayi sesuai dengan salah satu nenek moyang yang telah meninggal dunia.
Kesimpulan penelitian ini adalah ritual adat kehamilan dan kelahiran bayi menurut adat masyarakat Boti Dalam Kecamatan Kie Kabupaten Timor Tengah Selatan masih sangat dijaga dan masih tetap dilakukan, karena ritual tersebut memiliki pengaruh baik apabila dilaksanakan Ritual adat kehamilan, kelahiran bayi dan alasan pemberian nama pada bayi menurut adat masyarakat Boti Dalam masih dilakukan sampai sekarang karena ritual tersebut merupakan tradisi yang diwariskan secara turun-temurun. Ritual-ritual yang masih dilakukan adalah ritual adat kehamilan dan kelahiran bayi, pelaksanaan ritual tersebut dimaksudkan agar bayi tersebut terhindar dari berbagai musibah atau masalah.


Detail Information

Item Type
Penulis
MELDA A. NOMLENI - Personal Name
Student ID
1601070113
Dosen Pembimbing
Petrus Ly - 1959121119861002 - Dosen Pembimbing 1
Penguji
Petrus Ly - 195912111986011001 - Ketua Penguji
Dorcas Langgar - 195809031986012001 - Penguji 1
Samuel Sabat - 195605151985031003 - Penguji 2
Kode Prodi PDDIKTI
87205
Edisi
Published
Departement
PENDIDKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit UPT Perpustakaan Undana : Kupang.,
Edisi
Published
Subyek
No Panggil
872.05 NOM M
Copyright
Individu Penulis
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail


SELAMAT DATANG DI REPOSITORY UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA