DAMPAK KEBIJAKAN MONETER, KONSUMSI DAERAH, INVESTASI DAERAH TERHADAP INFLASI DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

Detail Cantuman

Skripsi

DAMPAK KEBIJAKAN MONETER, KONSUMSI DAERAH, INVESTASI DAERAH TERHADAP INFLASI DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

XML

Perekonomian yang stabil dapat menekan laju inflasi dan menyeimbangkan peredaran jumlah uang beredar di masyarakat. Indikator yang dapat mengukur kestabilan perekonomian yaitu dengan melihat kinerja dari stabilitas makroekonomi diantaranya jumlah uang beredar, investasi, suku bunga dan inflasi. Kebijakan moneter adalah kebijakan pemerintah atau otoritas moneter dengan menggunakan perubahan jumlah uang beredar (money supply) dan tingkat bunga (interest rates) untuk mempengaruhi tingkat permintaan agregat (agregate demand) dan mengurangi ketidakstabilan di dalam perekonomian. Kebijakan moneter dan kebijakan fiskal satu sama lain saling berpengaruh dalam kegiatan perekonomian. Dalam upaya penetapan sasaran dalam proses pembangunan ekonomi maka koordinasi antara Bank Indonesia dan Pemerintah dilakukan dalam rangka menghadapi berbagai tantangan dan persoalan. Koordinasi antara Pemerintah dan Bank Indonesia adalah membahas dan merekomendasikan kebijakan-kebijakan yang diperlukan baik dari sisi Pemerintah maupun Bank Indonesia. Kebijakan Bank Indonesia umumnya mengacu pada inflasi nasional dengan mengubah BI Rate. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Dampak Kebijakan Moneter, Konsumsi Daerah, Investasi DaerahTerhadap Inflasi Di Provinsi Nusa Tenggara Timur. Penelitian ini menggunakan Data Sekunder, selanjutnya dianalisis menggunakan Regresia Linear Berganda,Uji Asumsi Klasik dan Uji Hipotesis. Berdasarkan hasil penelitian bahwa secara persial dan simulatan Kebijakan Moneter, konsumsi Daerah, Investasi Daerah berpengaruh signifikan terhadap Inflasi di Provinsi Nusa Tenggara Timur. Hal ini disebabkan oleh Inflasi di Provinsi Nusa Tenggara Timur di pengaruhi oleh Kebijakan Moneter, Konsumsi Daerah, dan Investasi daerah. Berdasarkan Nilai Ryang diperoleh sebesar % hal ini menunjukan Kebijakan Moneter (x1), Konsumsi Daerah (x2) dan Investasi Daerah (x3) berpengaruh terhadap inflasi, sisanya % dipengaruh faktor yang tidak termasuk dalam penelitian ini.
Kata kunci: Kebijakan Moneter, Konsumsi Daerah, Investasi Daerah, Inflasi


Detail Information

Item Type
Skripsi
Penulis
ELISABETH ABUK SIRI - Personal Name
Student ID
1710010136
Dosen Pembimbing
Nikson Tameno, SE,.ME - 19730101 200604 1 001 - Dosen Pembimbing 1
Maria I. H. Tiwu, SE., M.Sc - 19850820 201903 2 008 - Dosen Pembimbing 2
Penguji
Nikson Tameno SE, ME - 19730101 200604 1 001 - Ketua Penguji
Maria I. H. Tiwu, SE., M.Sc - 19850820 201903 2 008 - Penguji 1
Marselina Ratu, SE.,M.Si - 19790326 200812 2 004 - Penguji 2
Kode Prodi PDDIKTI
60201
Edisi
Published
Departement
Ekonomi Pembangunan
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit UPT Perpustakaan Undana : Kupang.,
Edisi
Published
Subyek
No Panggil
602.01 Sir D
Copyright
Individu Penulis
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail


SELAMAT DATANG DI REPOSITORY UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA