Skripsi
Tinjauan Viktimologi Terhadap Korban Pencabulan Anak Yang Dilakukan Oleh Guru SMK Negeri 1 Larantuka Desa Watowiti, Kecamatan Ile Mandiri, Kabupaten Flores Timur
XMLAnak wajib dilindungi dan patut mendapatkan perhatian yang lebih besar agar mereka tidak menjadi korban kejahatan siapa saja karena pada hakikatnya anak tidak dapat melindungi dirinya sendiri. Dalam realita masih ada anak yang mengalami berbagai kejahatan, termasuk tindak pidana pencabulan. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimanakah bentuk peranan anak sebagai korban kejahatan pencabulan yang dilakukan oleh Guru di SMK Negeri 1 Larantuka, Desa Watowiti, Kecamatan Ile Mandiri, Kabupaten Flores Timur? (2) Bagaimanakah bentuk perlindungan hukum terhadap anak sebagai korban kejahatan pencabulan yang dilakukan oleh Guru di SMK Negeri 1 Larantuka, Desa Watowiti, Kecamatan Ile Mandiri, Kabupaten Flores Timur?
Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Flores Timur, khususnya di Kepolisian Resor Flores Timur, Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Larantuka, dan Pengadilan Negeri Larantuka. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah penelitian lapangan dan wawancara, data yang terkumpul kemudian diolah dan dianalisis secara kualitatif dan selanjutnya disajikan secara deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan: (1) Anak sebagai korban kejahatan pencabulan di Kabupaten Flores Timur, khususnya di Desa Watowiti, Kecamatan Ile Mandiri, memiliki peranan secara aktif yang mendorong dirinya menjadi korban dengan menimbulkan rangsangan sehingga terjadi kejahatan terhadap dirinya dan ada pula yang berperan secara pasif yang tidak berbuat, akan tetapi dengan sikapnya justru mendorong dirinya menjadi korban. sehingga dalam hal ini anak sebagai korban kejahatan pencabulan di Kabupaten Flores Timur, khususnya di Desa Watowiti, Kecamatan Ile Mandiri, berdasarkan jenis korban kemudian dikategorikan dalam semua Jenis atau Tipologi Korban. Adapun yang menjadi faktor pemicu seorang anak menjadi korban kejahatan pencabulan terkait peranannya dipengaruhi oleh: (a) faktor kepribadian yang kurang menjaga diri, (b) kurangnya kepercayaan/iman, (c) kurangnya perhatian orang tua dan keluarga, (d) kurangnya perhatian masyarakat/lingkungan. (2) Bentuk perlindungan hukum terhadap korban kejahatan pencabulan yang dilakukan oleh Guru di SMK Negeri 1 Larantuka, Desa Watowiti, Kecamatan Ile Mandiri, Kabupaten Flores Timur, bentuk nyatanya dengan: (a) pemberian sanksi pidana kepada pelaku, tujuannya agar memberi efek jera bagi pelaku kejahatan serta mengurangi kejahatan seksual terhadap anak, (b) pemberian pelayanan kesehatan, (c) pemberian restitusi, (d) pemberian kompensasi.
Kata kunci: Peranan anak, Anak korban pencabulan, Bentuk perlindungan, Guru pelaku pencabulan.
Detail Information
Item Type |
Skripsi
|
---|---|
Penulis |
APRILIANA BONGI DATON - Personal Name
|
Student ID |
1902010420
|
Dosen Pembimbing |
RUDEPEL PETRUS LEO - 196406121990031003 - Dosen Pembimbing 1
ORPA GANEFO MANUAIN - 196310201989012001 - Dosen Pembimbing 2 |
Penguji |
Rudepel Petrus Leo - 196406121990031003 - Ketua Penguji
Orpa Ganefo Manuain - 196310201989012001 - Penguji 1 Nikolas Manu - 195805261987041001 - Penguji 2 |
Kode Prodi PDDIKTI |
74101
|
Edisi |
Published
|
Departement |
Ilmu Hukum
|
Kontributor | |
Bahasa |
Indonesia
|
Penerbit | UPT Perpustakaan Undana : Kupang., 2023 |
Edisi |
Published
|
Subyek | |
No Panggil |
742.01 DAT T
|
Copyright |
Individu Penulis
|
Doi |