Redesain Kawasan Budidaya Mutiara PT. TOM di Tanjung Lalendo, Kupang Barat dengan Pendekatan Arsitektur Bioklimatik

Detail Cantuman

Skripsi

Redesain Kawasan Budidaya Mutiara PT. TOM di Tanjung Lalendo, Kupang Barat dengan Pendekatan Arsitektur Bioklimatik

XML

PT. TOM (Timor Otsuki Mutiara) merupakan perusahaan budidaya kerang yang memiliki tiga fungsi yaitu budidaya, perkantoran, dan tempat tinggal. Fasilitas yang termasuk di dalam tiga fungsi tersebut belum mengakomodasi kegiatan pelaku pada kawasan sehingga perlu diredesain. Redesain ini bertujuan untuk menghasilkan kawasan budidaya mutiara PT. TOM dengan pendekatan arsitektur bioklimatik yang memanfaatkan potensi iklim di Tanjung Lalendo. Pendekatan arsitektur bioklimatik adalah suatu jalan dalam mendesain berbagai bangunan dan mempengaruhi lingkungan dalam bangunan dengan lebih memilih bekerja menggunakan kekuatan alam di sekitar bangunan. Prinsip-prinsip bioklimatik, yaitu objek rancangan harus memanfaatkan iklim disekitar tapak sehingga dapat meminimalisir kerusakan pada lingkungan. Sesuai dengan konsep tersebut pendekatan yang diambil adalah pendekatan arsitektur bioklimatik yaitu orientasi bangunan, peletakkan bukaan jendela dan ventilasi, hubungan bangunan terhadap landscape yang membuat bangunan terkesan terbuka, pemilihan warna dan material, ruang-ruang transisi pada bangunan, dan pembayang pasif pada bangunan. Pada proses redesain, metode pengumpulan data yang digunakan melalui observasi, wawancara, dan studi kepustakaan. Untuk metode pengolahan data menggunakan cara analisis fisik dan non fisik yang menghasilkan konsep rancangan serta hasil rancangan. Hasil redesain kawasan PT. TOM yaitu membuat orientasi bangunan pada kawasan menghadap diagonal kiri ke arah utara dan selatan, bukaan jendela dan ventilasi pada bangunan kawasan diletakkan pada sisi utara dan selatan yang merupakan arah angin pada umumnya, penggunaan dinding dari kaca, antara ruang dan koridor dalam bangunan serta optimalisasi bukaan seperti jendela dan lubang angin pada bangunan sehingga memberikan kesan terbuka dan tidak masif dan dapat menurunkankan suhu di dalam bangunan, tumbuhan dan lanskap juga dapat digunakan tidak hanya untuk kepentingan ekologis dan estetik semata, tetapi juga membuat bangunan menjadi lebih sejuk, kulit bangunan terluar menggunakan papan semen fiber yang dapat menahan panas sinar matahari dan warna dinding bangunan-bangunan dalam kawasan biasanya merupakan warna cerah yang dapat memantulkan cahaya dan panas matahari sehingga dalam ruang tidak terlalu panas pada siang hari namun tetap hangat saat malam hari, sun-shading/kisi-kisi diletakkan pada sisi paling intens terpapar cahaya matahari yaitu sisi timur dan barat, serta memanfaatkan energi yang dapat diperbaharui seperti energi angin dan energi matahari.
Kata Kunci : Arsitektur Bioklimatik, Kawasan Budidaya Mutiara, PT. TOM, Redesain.


Detail Information

Item Type
Skripsi
Penulis
Student ID
1606090044
Dosen Pembimbing
Suliha N. I. Neonufa, ST.,MT - 19770707200604 2 001 - Dosen Pembimbing 1
Thomas K. Dima, ST.,MT - 8829523419 - Dosen Pembimbing 2
Penguji
Suliha N. I. Neonufa, ST.,MT - 19770707200604 2 001 - Ketua Penguji
THOMAS K. DIMA - 8829523419 - Penguji 1
Rifat Y. Y. Maromon, ST.,M.Si - 197501012008121003 - Penguji 2
Kode Prodi PDDIKTI
23201
Edisi
Published
Departement
Arsitektur
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit UPT Perpustakaan Undana : Kupang.,
Edisi
Published
Subyek
No Panggil
232.01 Tuh R
Copyright
Individu Penulis
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail


SELAMAT DATANG DI REPOSITORY UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA