EVALUASI KEGIATAN PEREMUKAN BATUAN UNTUK MENCAPAI TARGET PRODUKSI 220 TON / HARI PADA PT. SINAR LEMBOR INDAH KECAMATAN SANO NGGOANG, KABUPATEN MANGGARAI BARAT, PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

Detail Cantuman

Skripsi

EVALUASI KEGIATAN PEREMUKAN BATUAN UNTUK MENCAPAI TARGET PRODUKSI 220 TON / HARI PADA PT. SINAR LEMBOR INDAH KECAMATAN SANO NGGOANG, KABUPATEN MANGGARAI BARAT, PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

XML

Kegiatan pertambangan merupakan rangkaian kegiatan dalam rangka upaya pencarian, penambangan (penggalian), pengolahan, pemanfaatan, dan penjualan bahan tambang seperti batuan. Batuan seperti bahan baku konstruksi, ada yang langsung digunakan namun ada juga yang harus diolah terlebih dahulu seperti untuk batu cor, pengerasan jalan, aspal, dll. Kebutuhan material untuk jalan dan pembangunan infrastruktur lainnya semakin meningkat seiring dengan peningkatan aktivitas pembangunan. Proses produksi material dapat berjalan salah satunya oleh karena ketersediaan material yang diambil oleh perusahaan, kegiatan penambangan materialnya didapat karena adanya alat-alat berat yang disediakan. Evaluasi Kegiatan Peremukan Batuan Untuk Mencapai Target Produksi 220 ton/ hari PT. Sinar Lembor Indah Kecamatan Sano Nggoang, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur dilihat dari (a) faktor hambatan yangmempengaruhi produktivitas Unit Crushing Plant ? (b) Berapakah produktivitas aktual yang dihasilkan Unit Crushing Plant PT. Sinar Lembor Indah untuk mencapai target produksi ? (c) Apa saja rekomendasi dan perencanaan yang baik agar mencapai target produksi PT. Sinar Lembor Indah!. Hasil penelitian menunjukan (a) hambatan yang mempengaruhi kinerja dari alat-alat mekanis yaitu berkaitan dengan persiapan awal yang terlambat,waktu istirahat yang terlalu lama,adanya trouble pada pabrik, adanya kerusakan alat, berhenti kerja sebelum waktunya, dan juga waktu hambatan yang disebabkan oleh keperluan operator yang dapat menghambat pekerjaan. (b) Menggunakan persamaan multivariatedelay time ( X1 ) , idle time (X2 ), dan breakdown ( X3 ) terhadap hasil produksi ( Y ) pada unit crushing plant adalah Y =244,4667769 – 0,730555809 –0,937482395 – 1,114587832. (c) Mengurangi waktu hambatan kerja dengan memperhatikan kerusakan pada alat sebelum mulai beroperasi, memperhatikan waktu kerja pada jam masuk kerja yang terlalu lelet, jam beroprasi yang berhenti sebelum jam kerja selesai, serta lama waku istirahat setelah jam makan siang, melakukan perawatan dan pengecekan harian agar alat lebih terjaga dan kinerjanya optimal sehingga tidak menghambat proses produksi, sebelum dilakukan pengumpanan pada hopper perlu dilakukan pemisahan material yang berukuran besar (> 50 cm) agar tidak menghambat proses pengumpanan pada hopper.
Kata Kunci : Produktivitas, Unit Crushing Plant, Hopper, Delay Time, Idle Time, Breakdown.


Detail Information

Item Type
Skripsi
Penulis
Conradus Lewolia - Personal Name
Student ID
1606100036
Dosen Pembimbing
Woro Sundari ST,MT - 196601112000122001 - Dosen Pembimbing 2
Penguji
Dr. Yusuf Rumbino, ST.,MT - 197012142000121001 - - Ketua Penguji
Woro Sundari ST,MT - 196601112000122001 - Penguji 1
Noni Banunaek, ST., MT - 196812061995031001 - Penguji 2
Kode Prodi PDDIKTI
31201
Edisi
Published
Departement
Teknik Pertambangan
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit UPT Perpustakaan Undana : Kupang.,
Edisi
Published
Subyek
No Panggil
31201 Lew E
Copyright
Individu Penulis
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail


SELAMAT DATANG DI REPOSITORY UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA