Skripsi
Perancangan Pusat Seni Dan Budaya Sumba Timur Dengan Pendekatan Arsitektur Neo-Vernakular
- Bagikan:
Sumba Timur merupakan salah satu kabupaten di provinsi Nusa Tenggara Timur yang sedang dalam tahap perkembangan sektor ekonomi dan pariwisatanya. Dalam hal ini terdapat keberagaman seni dan budaya setempat yang masih sangat kental, seperti seni tari, seni rupa, seni kriya maupun seni musiknya yang masih terus berkembang dengan baik.
Di Sumba Timur sudah terdapat beberapa kegiatan usaha yang dilakukan masyarakat yang tercatat di Badan Pusat Statistik (BPS), yang terdiri dari 18 jenis usaha dalam 10 tahun terakhir yang mencakup hampir 50 desa di Kabupaten Sumba Timur, dan lebih cepat berkembang ke arah industri tenun ikat skala mikro. Namun dalam hal penyediaan fasilitas bagi para pekerja seni serta jarak tempuh ke area tersebut belum sepenuhnya memadai, seperti halnya penyediaan pasar jual-beli untuk memasarkan produk mereka tidak berjalan dengan baik serta belum adanya forum pelatihan khusus bagi masyarakat umum, terkhususnya masyarakat Sumba Timur untuk pengembangan lebih lanjut sehingga perlu adanya pemusatan kegiatan disatu wilayah yang terpola agar masyarakat dan para pekerja seni dapat memiliki wadah untuk mengembangkan potensi dan dapat menjadi ruang pembelajaran bagi kaum muda.
Perancangan Pusat Seni dan Budaya Sumba Timur dengan menggunakan pendekatan Arsitektur Neo-Vernakular dan juga menghadirkan tema modern people with artistic and cultural image yang diharapkan dapat membantu penggambaran suasana kebudayaan Sumba Timur dari penggunaan material lokal yang dikombinasikan dengan material modern pada bangunan, bentuk atap dan pola tapaknya serta beberapa motif adat, sehingga kawasan ini terlihat menarik dan dapat membantu pengenalan akan budaya Sumba Timur dengan baik.
Hasil dari perancangan ini berupa kawasan Pusat Seni dan Budaya yang berlokasi di Kelurahan Prailiu, Kecamatan Kambaniru, Kabupaten Sumba Timur. Kemudian hasil desain kawasan ini antara lain : (1) kawasan rekreasi, pelatihan seni dan budaya Sumba Timur (area pameran, galeri, pelatihan pembuatan kain tenun ikat Sumba Timur, pelatihan menjahit, pelatihan bahasa dan menulis, pelatihan pembuatan patung, pelatihan drama dan musik tradisional, dan perpustakaan), fasilitas penunjang (panggung hiburan, istal kuda, pusat oleh-oleh, cafe and foodcourt, penginapan, taman dan bangunan pengelola), (2) bentuk bangunan diambil dari model bangunan rumah adat Sumba Timur, (3) Penggunaan material lokal (kayu jati putih, kayu mahoni, dan batu karang) dan material modern menggunakan (baja wf dan acp), (5) fasad menggunakan ragam motif hias Sumba Timur
Kata kunci : Pusat Seni dan Budaya, Neo-Vernakular, Sumba Timur
Detail Information
| Item Type |
Skripsi
|
|---|---|
| Penulis |
Rambu Konda Aha Rundi - Personal Name
|
| Student ID |
1806090057
|
| Dosen Pembimbing |
LINDA W FANGGIDAE - 197102272000122001 - Dosen Pembimbing 1
ROSVITAYATI UMBU NDAY - 198702252014042001 - Dosen Pembimbing 2 |
| Penguji |
Ariency Kale Ada Manu - 196802231998021001 - Ketua Penguji
Linda W Fanggidae - 197102272000122001 - Penguji 1 Rosvitayati Umbu Nday - 198702252014042001 - Penguji 2 |
| Kode Prodi PDDIKTI |
23201
|
| Edisi |
Published
|
| Departement |
Arsitektur
|
| Kontributor | |
| Bahasa |
Indonesia
|
| Penerbit | UPT Perpustakaan Undana : Kupang., 2023 |
| Edisi |
Published
|
| Subyek | |
| No Panggil |
232.01 RUN P
|
| Copyright |
Individu Penulis
|
| Doi |