Skripsi
Proses Interaksi Sosial Para Lansia Di Seksi Budi Agung (Studi Kasus Pada UPTD Kesejahteraan Sosial Lansia Di Kupang)
XMLPenelitian ini berjudul “Proses Interaksi Sosial Para Lansia Di Seksi Budi Agung (Studi Kasus Pada UPTD Kesejahteraan Sosial Lansia Di Kupang) ” Masalah pokok dari penelitian ini adalah bagaimana pola interaksi sosial para lansia di Seksi Budi Agung. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendespkripsikan pola interaksi sosial para lansia di Seksi Budi Agung. Penelitian ini berfokus untuk mengkaji mind, self dan society. Penelitian ini menggunakan teori interaksionisme simbolik sebagai rujukan teori. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan teknik analisis data yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Sumber data dalam penelitian ini adalah data primer yang diambil langsung dari lapangan melalui wawancara dengan informan yaitu para lansia yang berada di Seksi Budi Agung sedangkan data sekunder diambil langsung dari Kantor Seksi Budi Agung dan hasil diskusi dengan purna bakti (perawat) yang ada kaitannya dengan penelitian ini. Teknik yang dilakukan dalam pengumpulan data adalah observasi, wawancara dan dokumentasi kemudian dianalisis menggunakan teknik deskriptif kualitatif dengan disajikan dalam bentuk narasi untuk mendeskripsikan hasil dari penelitian. Penentuan informan dalam penelitian ini menggunakan metode purposive sample, sehingga yang menjadi informan dalam penelitian ini adalah para lansia yang berada di UPTD Kesejahteran Sosial lansia di Kupang yang berjumlah 10 (sepuluh) orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam kehidupan lansia terdapat tiga konsep yaitu mind, self dan society. Di dalam konsep pikiran lansia dihadapkan pada sikap iri hati sehingga menimbulkan perasaan tidak suka dengan orang lain. Perasaan tidak suka lambat laun akan berujung kebencian. Selain itu konsep diri berkaitan dengan perilaku lansia yang sudah mendarah daging sehingga menimbulkan konflik seperti tidak beretika, egois, suka memerintah dan pengaruh budaya sehingga membuat hubungan mereka menjadi tidak akrab dan lansia merasa hidupnya tidak aman dan damai. Sedangkan konsep masyarakat terjadi dalam hubungan kerja sama di antara lansia karena mereka tidak mengedepankan sikap iri hati. Lansia dapat melakukan kerja sama dengan mengikuti kegiatan seperti kerja bakti, latihan kor dan menanam sayur. Dari kegiatan ini lansia dapat mempererat tali persaudaraan yang berlandaskan pengertian dan cinta kasih. Di sela-sela waktu lansia dapat menjalin interaksi dengan sesama lanjut usia seperti berbagi cerita, bersenda gurau, dan bertegur sapa sehingga interaksi antar satu dengan yang lainnya baik dan akrab. Selain itu dalam kehidupan bermasyarakat lansia juga dihadapkan dengan berbagai macam persoalan. Selama lansia merasa hidupnya berguna bagi dirinya dan sesamanya serta merasa bahagia dalam menikmati sisa hidupnya maka lansia akan mempertahankan hubungan tersebut begitupun sebaliknya. Selain itu jika terjadi selisih paham diantara lansia maka perawatlah yang akan mendamaikan atau mencari solusi.
Kata Kunci: Lansia, Interaksi, Gejala Sosial
Detail Information
Item Type |
Skripsi
|
---|---|
Penulis |
ANDREAS DAGANG MARE - Personal Name
|
Student ID |
1703030076
|
Dosen Pembimbing |
CHRISTINE ERIKA MEKA - 198501072008122004 - Dosen Pembimbing 1
LENNY SOFIA BIRE MANOE - 198009152005012003 - Dosen Pembimbing 2 |
Penguji |
Christine Erika Meka - 198501072008122004 - Ketua Penguji
Lenny Sofia Bire Manoe - 198009152005012003 - Penguji 1 Blajan Konradus - 196102191988031001 - Penguji 2 |
Kode Prodi PDDIKTI |
69201
|
Edisi |
Published
|
Departement |
FISIP
|
Kontributor | |
Bahasa |
Indonesia
|
Penerbit | UPT Perpustakaan Undana : Kupang, Nusa Tenggara Timur., 2023 |
Edisi |
Published
|
Subyek | |
No Panggil |
692.01 Mar P
|
Copyright |
Individu Penulis
|
Doi |