Skripsi
Studi Literatur Efektivitas Penggunaan Berbagai Jenis Pengencer Yang Ditambahkan Antioksidan Terhadap Kualitas Semen Kambing (Capra aegagrus hircus)
XMLKambing merupakan ruminansia yang memiliki potensi cukup besar. Data populasi ternak di provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) terus meningkat sejak tahun 2004 hingga 2018. Program Inseminasi Buatan (IB) memliki fungsi untuk meningkatkan mutu genetik dan produksi ternak. Bahan pengencer adalah campuran dari berbagai bahan yang dapat mempertahankan kualitas spermatozoa pada semen hewan. Antioksidan untuk pencegah timbulnya senyawa-senyawa oksidan secara berlebihan. Tujuan dari studi literatur ini adalah untuk mengetahui pengencer semen yang memiliki efektivitas untuk meningkatkan kualitas semen kambing serta zat aktif yang berperan sebagai antioksidan sebagai salah zat yang dapat meningkatkan kualitas pengencer. Proses dari studi kepustakaan ini dilaksanakan dengan melakukan pencarian serta menghimpun berbagai macam literatur yang ada menggunakan Google Scholar, Google Paten, Pubmed kemudian semua referensi yang ada disusun dengan aplikasi Mendeley. Sumber referensi yang didapatkan yaitu jurnal ilmiah, artikel/publikasi ilmiah, e-book dan prosiding seminar bertaraf nasional maupun internasional dengan penulusuran “kata kunci” efektivitas penggunaan berbagai jenis pengencer yang ditambahkan antioksidan terhadap kualitas semen kambing yang terkumpul dengan total kurang lebih 85 referensi pustaka. Hasil yang diperoleh dari studi literatur yang dilakukan adalah pada efektivitas pengencer semen yaitu dalam pada pengencer komersial yang lebih efektif yaitu Andromed®, kemudian pada pengencer alami yaitu pada daun jambu biji, sedangkan pada pengencer racikan yaitu TGC+CLC (tris citrate glucose + Cholesterol Loaded Cyclodextrin). Zat aktif antioksidan baik komersial maupun alami yang mampu menambah kualitas pada semen kambing yaitu pada antioksidan komersial adalah Glutatione + 6 mM sedangkan untuk antioksidan alami pada TKT (Tris Kuning Telur) + 4% Ekstrak Wortel. Suhu dan waktu penyimpanan dari semen kambing, suhu yang optimal yang digunakan untuk suhu waktu ekuilibrasi adalah 5℃, kemudian pada suhu kriopreservasi dengan suhu -196℃, kemudian pada waktu penyimpanan yang optimal dengan waktu ekuilibrasi hingga 15 hari penyimpanan dan pada proses kriopreservasi hingga 30 hari penyimpanan.
Kata Kunci : Semen Kambing, Pengencer Semen, Antioksidan, Kualitas Semen
Detail Information
Item Type | |
---|---|
Penulis |
Zaki Abdul Aziz Mubaraq - Personal Name
|
Student ID |
1709010011
|
Dosen Pembimbing |
NANCY DIANA F K FOEH - 198605042010122005 - Dosen Pembimbing 1
CYNTHIA DEWI GAINA - 198606052009122005 - Dosen Pembimbing 2 |
Penguji |
Tarsisius Considus Tophianong - 198301182010121001 - Ketua Penguji
|
Kode Prodi PDDIKTI |
54261
|
Edisi |
Published
|
Departement |
Kedokteran Hewan
|
Kontributor | |
Bahasa |
Indonesia
|
Penerbit | UPT Perpustakaan Undana : Nusa Tenggara Timur., 2021 |
Edisi |
Published
|
Subyek | |
No Panggil |
54261 Mub S
|
Copyright |
Individu Penulis
|
Doi |