Skripsi
ALASAN ORANG METO TIDAK BERPROFESI SEBAGAI NELAYAN (Studi kasus di Wilayah Pesisir Panmuti, Desa Noelbaki, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang)
- Bagikan:
Penelitian ini berjudul ”Alasan Orang Meto tidak berprofesi Sebagai Nelayan ( Studi Kasus Wilayah Pesisr Panmuti, Desa Noelbaki, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang ). Nelayan merupakan suatu kelompok masyarakat yang tinggal diwilayah pesisir Panmuti dengan mata pencaharian utama memanfaatkan sumber daya alam yang terdapat didalam laut.Sektor kelautan dan perikanan merupakan salah satu sektor ekonomi yang memiliki peran dalam pembangunan ekonomi nasional kususnya dalam penyediaan bahan pangan protein serta penyediaan lapangan pekerjaan.Namun kenyataannya masih cukup banyak nelayan yang berada pada kondisi ekonomi yang kurang baik dan sulitnya mendapatkan kesejahteraan yang bisa berdampak mengurangi populasi nelayan dan menyebabkan suatu daerah pesisir yang harusnya bisa memiliki banyak nelayan namun mengalami jumlah nelayan yang sedikit.Seperti halnya diwilayah pesisir panmuti Desa Noelbaki, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang yang merupakan desa memiliki wilayah yang cukup luas degan luas wilayah 17,7km, memiliki jumlah penduduk sebanyak 10.236, yang berprofesi sebagai nelayan sebanyak 350 orang, sedangkan ada sekelompok orang dari etnis Meto yang berjumlah 30 orang dan tidak berprofesi sebagai nelayan di wilayah pesisir Panmuti Desa Noelbaki, dari hal ini sehingga peneliti tertarik untuk melakukan penelitian agar mengetahui bagaiamanakah alasan yang menyebabkan orang meto tidak berprofesi sebagai nelayan. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaiamana alasan orang Meto tidak berprofesi sebagai nelayan. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan berbagai alasan yang menyebabkan orang meto tidak berprofesi sebagai nrelayan di wilayah pesisir Panmuti, Desa Noelbaki, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang.Teori yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teori Rasinalitas (Max Weber). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, Jenis data dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder.Teknik pengambilan informan menggunakan teknik sensus dan teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi.Serta analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil yang didapat dalam Penelitian ini mengenai alasan orang meto tidak berprofesi sebagai nelayan di sebabkan: (a) Kurangnya keahlian (b) Kurannya modal usaha, (c) Fobia kondisi (d) kurannya pendapatan. Dalam dunia pekerjaan pasti memiliki berbagai hal yang mungkin menjadi faktor alasan orang memilih untuk tidak bekerja di tempat-termpat tertentu, seperti yang ditemukan di wilayah Pesisir Panmuti, Desa Noelbaki, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, yang dimana sumber daya alam yang ada dilaut sangat melimpah, tetapi ada sekelompok orang dari Etnil Meto tidak memanfaatkan dengan baik. Berdasarkan masalah diatas maka saran, Masyarakat dari etnik Meto yang tidak memilih untuk tidak bekerja sebagai nelayan di harapkan agar menggunakan peluang untuk membuka usaha seperti menjual kembali hasil laut dari para nelayan.
Detail Information
| Item Type |
Skripsi
|
|---|---|
| Penulis |
Norwendi Tefa - Personal Name
|
| Student ID |
1803030043
|
| Dosen Pembimbing |
HOTLIF ARKILAUS NOPE - 197711242005011002 - Dosen Pembimbing 1
LENNY SOFIA BIRE MANOE - 198009152005012003 - Dosen Pembimbing 2 |
| Penguji |
Hotlif Arkilaus Nope - 197711242005011002 - Ketua Penguji
Lenny Sofia Bire Manoe - 198009152005012003 - Penguji 1 Chrisistomus S. Oiladang - 196302072000031001 - Penguji 2 |
| Kode Prodi PDDIKTI |
69201
|
| Edisi |
Published
|
| Departement |
FISIP
|
| Kontributor | |
| Bahasa |
Indonesia
|
| Penerbit | UPT Perpustakaan Undana : Kupang., 2023 |
| Edisi |
Published
|
| Subyek | |
| No Panggil |
692.01 Tef A
|
| Copyright |
Individu Penulis
|
| Doi |