ANALSIS KRIMINOLOGIS PEMERKOSAAN TERHADAP PEREMPUAN PENYANDANG DISABILITAS TUNAWICARA DI DESA WARUPELE I, KABUPATEN NGADA

Detail Cantuman

File Skripsi

ANALSIS KRIMINOLOGIS PEMERKOSAAN TERHADAP PEREMPUAN PENYANDANG DISABILITAS TUNAWICARA DI DESA WARUPELE I, KABUPATEN NGADA

XML

Pemerkosaan merupakan perbuatan kriminal berwatak seksual yang terjadi ketika seseorang manusia memaksa manusia lain untuk melakukan hubungan seksual dalam bentuk penetrasi vagina dengan penis, secara paksa atau dengan cara kekerasan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang menyebabkan /pelaku melakukan pemerkosaan terhadap perempuan penyandang disabilitas di Desa Warupele 1 Kabupaten Ngada dan upaya untuk yang dilakukan untuk menangani pemerkosaan terhadap perempuan penyandang disabilitas.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian hukum empiris. Adapun sumber dan jenis data dalam penelitian ini adalah data primer yang diperoleh dari hasil studi lapangan dengan wawancara Penyidik Kepolisian di Polres Ngada. Data sekunder diperoleh dari studi kepustakaan. Data yang diperoleh kemudian diolah dengan cara memeriksa dan mengoreksi data. Setelah data diolah kemudian dianalisis secara kualitatif.
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa: Faktor penyebab terjadinya kasus pemerkosaan terhadap perempuan penyandang disabilitas tunawicara di Kabupaten Ngada terdiri dari: Faktor internal dan faktor eksternal. (1) Faktor internal meliputi:(a) ketidakmampuan pelaku dalam mengendalikan hasrat seksualnya dan (b) faktor rendahnya moralitas dan mentalitas pelaku (c) faktor tingkat pendidikan. (2) Faktor eksternal meliputi: (a) faktor kesempatan, (b) faktor keluarga dan lingkungan pergaulan (c) faktor minuman keras. Upaya penanggulangan yang dilakukan oleh Kepolisian Resor Ngada dan pihak-pihak terkait di antaranya (1) Upaya pre-emtif yaitu mengadakan kegiatan positif bagi remaja yang bersifat produktif dan kreatif. (2) Upaya preventif dengan melakukan patroli dan penyuluhan hukum. (3) Upaya represif dengan memproses atau menindaklanjuti tindak pidana perkosaan sesuai dengan hukum yang berlaku. Saran yang dapat dikemukakan peneliti adalah,(1) pihak kepolisian perlu membangun pos jaga di titik rawan kejahatan, (2) menggiatkan edukasi seksual dan pemahaman tentang jerat hukum bagi pelaku kejahatan pemerkosaan kepada masyarakat dan sekolah-sekolah yang berada di wilayah-wilayah kecamatan bahkan sampai pada desa yang terpencil, (3) membentuk tim konseling yang akan melakukan pendampingan psikologis bagi korban penyandang disabilitas agar korban tidak mengalami trauma berkepanjangan.

Kata kunci: Kejahatan, Pemerkosaan, Perempuan, Disabilitas


Detail Information

Item Type
Skripsi
Penulis
Virginia Reynalda Ria - Personal Name
Student ID
1902010358046
Dosen Pembimbing
Nikolas Manus.,S.H.,M.H - 195805261987041001 - Dosen Pembimbing 2
Penguji
Rosalind Angel Fanggi - 198112122005012002 - Ketua Penguji
Heryanto Amalo - 196511301992031002 - Penguji 1
Nikolas Manu - 195805261987041001 - Penguji 2
Kode Prodi PDDIKTI
74101
Edisi
Published
Departement
ILMU HUKUM
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit UPT Perpustakaan Undana : Kupang, Nusa Tenggara Timur.,
Edisi
Published
Subyek
No Panggil
74201 RIA A
Copyright
Individu Penulis
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail


SELAMAT DATANG DI REPOSITORY UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA