POLITIK ANGGARAN DALAM PENGELOLAAN DANA DESA PERIODE TAHUN 2016-2021 DALAM PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR SUMUR BOR (Studi di Desa Balaweling I Kecamatan Solor Barat Kabupaten Flores Timur)

Detail Cantuman

Skripsi

POLITIK ANGGARAN DALAM PENGELOLAAN DANA DESA PERIODE TAHUN 2016-2021 DALAM PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR SUMUR BOR (Studi di Desa Balaweling I Kecamatan Solor Barat Kabupaten Flores Timur)

XML

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis bentuk tata kelola dana desa Balaweling 1 serta untuk mengetahui faktor dan aktor yang terlibat dalam pengelolaan dana desa Balaweling 1, Kecamatan Solor Barat, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur. Penelitian ini lebih difokuskan pada pengelolaan dana desa di Balaweling 1 yang dirasakan pada pembangunan infrastruktur sumur bor dari ketiga dusun di Desa Balaweling 1 dimana realitanya baru dibangun di dua dusun yaitu dusun penilering dan dusun botan. Untuk dusun lamalewo dijanjikan di tahun 2021 menggunakan dana desa untuk melakukan pengeboran sumur di dusun lamalewo, tapi kenyataannya sampai dengan sekarang belum direalisasikan. Maka dari itu peneliti ingin mencari tahu kendala yang dihadapi oleh pemerintah desa Balaweling 1, serta aktor yang mempengaruhi sehingga belum terealisasikan pembangunan sumur bor yang ada di dusun lamalewo. Teori yang peneliti merasa cocok untuk membedah persoalan di Desa Balaweling 1 yaitu teori klientelisme yang dipinjam dari (Hopkin: 2006, Aspinal dan Sukman Jati: 2016) dari teori tersebut terdapat beberapa pembelaan klientelisme menurut (Hutchinson dan Smith: 1996, Heller dan Riekmann: 1996, Aspinal :2010 dan Rohi :2016). Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif dan akan dianalisis secara kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan pengelolaan dana desa di Balaweling 1 masih dibatasi dengan regulasi-regulasi atau ketentuan-ketentuan yang berlaku dan terdapat beberapa hambatan pada pengelolaan dana desa: Pertama, masyarakat desa yang masih apatis dan tidak mau terlibat dalam musyawarah desa. Kedua, keuangan desa tiga tahun terakhir digunakan untuk menangani Covid-19. Ketiga, kurangnya sosialisasi atau transparan terkait pengelolaan dana desa. Keempat, dalam pengelolaan dana desa ada aktor yang memanfaatkan keadaan itu untuk kepentingan diri sendiri dan kepentingan wilayah tempat tinggalnya. Hal ini yang menyebabkan pemahaman masyarakat mengenai kebijakan dana desa masih rendah.
Kata Kunci: Pengeloaan Dana Desa, Klientelisme Pembelaan, Masyarakat.


Detail Information

Item Type
Skripsi
Penulis
Student ID
1803040037
Dosen Pembimbing
RUDI ROHI - 197709142008121001 - Dosen Pembimbing 1
Frans W. Muskanan - 8886423419 - Dosen Pembimbing 2
Penguji
Rudi Rohi - 197709142008121001 - Ketua Penguji
Frans W. Muskanan - 8886423149 - Penguji 1
Esrah Disyon Nino Am Benu - 197912042009121003 - Penguji 2
Kode Prodi PDDIKTI
67201
Edisi
Published
Departement
Ilmu Politik
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit UPT Perpustakaan Undana : Kupang.,
Edisi
Published
Subyek
No Panggil
672.01 Keb P
Copyright
Individu Penulis
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail


SELAMAT DATANG DI REPOSITORY UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA