Skripsi
PERSEPSI MASYARAKAT TENTANG PRAKTEK PEMINJAMAN UANG DARI RENTENIR (STUDI KASUS PADA MASYARAKAT DI DESA LENTANG, KECAMATAN LELAK, KABUPATEN MANGGARAI)
XMLPenelitian dengan judul “Persepsi Masyarakat Tentang Praktek Peminjaman Uang Dari Rentenir, Menggambarkan Masyarakat Yang Melakukan Pinjaman Uang Dari Rentenir (Studi Kasus Pada Masyarakat Di Desa Lentang Kecamatan Lelak, Kabupaten Manggarai). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis bagaimana persepsi masyarakat tentang praktek peminjaman uang dari rentenir. Teori yang digunakan adalah Teori Persepsi oleh Bimo Walgito menjelaskan bahwa persepsi merupakan suatu proses yang di dahului penginderaan yaitu proses stimulus oleh individu melalui proses sensoris . Namun proses itu tidak berhenti begitu saja, melainkan stimulus tersebut diteruskan dan di proses selanjutnya merupakan proses persepsi. Informan dengan menggunakan metode purposive sampling,sehingga yang menjadi informan adalah masyarakat yang bergabung dalam praktek peminjaman uang dari rentenir berjumlah 8 orang. Peneliti ini menggunakan metode penelitian kualitatif dalam menganalisis data yang diperoleh dari lapangan. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa praktek rentenir yang terjadi dikalangan masyarakat banyak yang mengatakan bahwa kegiatan semacam rentenir sangat menunjang bagi masyarakat karena mampu membantu masyarakat yang keuangannya menipis. Namun disamping kegiatannya yang sangat menunjang masyarakat, terdapat pula persepsi langsung yang di rasakan oleh masyarakat. Hal ini diperjelas dengan berbagai keluhan-keluhan yang dialami oleh masyarakat ketika pembayaran tagihan yang terlalu besar tingkat bunganya. Persepsi yang dialami masyarakat Desa Lentang terhadap praktek peminjaman uang dari rentenir, masyarakat menilai dari berbagai macam persepsi yaitu : Persepsi yang dialami masyarakat Desa Lentang terhadap praktik peminjaman uang dari rentenir masyarakat menilai dengan adanya praktik peminjaman uang dari rentenir sangat membantu disaat ada keperluan mendesak, dan kekurangan modal untuk membuka usaha, walapun dengan bunga sangat tinggi yaitu bisa mencapai 10 %. Masyarakat Desa Lentang menilai bahwa meminjam uang dari rentenir menyebabkan terjeratnya masyarakat dengan utang semakin bertambah, karena mematok bunga yang sangat tinggi. Saran dalam penelitian ini pertama, Bagi masyarakat yang membutuhkan modal untuk usaha atau keperluan lainnya hendaknya lebih selektif lagi dalam melakukan pinjaman, tidak hanya mengedepankan kemudahan peminjaman namun juga harus memikirkan resiko apa yang akan di tanggung dikemudian hari. Selain itu dalam melakukan pinjaman sebaiknya melihat dari kemampuan membayarnya untuk mengurangi dampak yang tidak baik dikemudian hari. Kedua, Bagi lembaga peminjaman formal seperti Bank dan koperasi sebaiknya menyediakan pinjaman untuk masyarakat kecil dengan mempermudah urusan peminjaman yang dilakukan oleh masyarakat sehingga mereka tidak merasa kesulitan dalam mengurus produser-produser peminjaman uang dari rentenir.
Kata Kunci: Persepsi, Praktek Peminjaman Uang, Rentenir
Detail Information
Item Type |
Skripsi
|
---|---|
Penulis |
Priska Yasmiati Serly - Personal Name
|
Student ID |
1803030022
|
Dosen Pembimbing |
ARIS LAMBE - 196205021990031001 - Dosen Pembimbing 1
|
Penguji |
Aris Lambe - 196205021990031001 - Ketua Penguji
Hildigardis M I Nahak - 197905012006042001 - Penguji 1 Yosep E. Jelahut - 196412241992031003 - Penguji 2 |
Kode Prodi PDDIKTI |
69201
|
Edisi |
Published
|
Departement |
Sosiologi
|
Kontributor | |
Bahasa |
Indonesia
|
Penerbit | UPT Perpustakaan Undana : Kupang, Nusa Tenggara Timur., 2023 |
Edisi |
Published
|
Subyek | |
No Panggil |
692.01 Ser P
|
Copyright |
Individu Penulis
|
Doi |