DAMPAK KEBIJAKAN PEMERINTAH DAERAH TENTANG KEWAJIBAN MEMAKAI KAIN TENUN ADAT, DI LINGKUNGAN INSTANSI PEMERINTAH TERHADAP PENDAPATAN PENGRAJIN KAIN TENUN IKAT (Studi Kasus Pada Pengrajin Tenun Ikat di Desa Nita, Kabupaten Sikka)

Detail Cantuman

Skripsi

DAMPAK KEBIJAKAN PEMERINTAH DAERAH TENTANG KEWAJIBAN MEMAKAI KAIN TENUN ADAT, DI LINGKUNGAN INSTANSI PEMERINTAH TERHADAP PENDAPATAN PENGRAJIN KAIN TENUN IKAT (Studi Kasus Pada Pengrajin Tenun Ikat di Desa Nita, Kabupaten Sikka)

XML

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui dampak kebijakan pemerintahan daerah tentang kewajiban memakai kain tenun adat, di lingkungan instansi pemerintah terhadap pendapatan pengrajin kain tenun ikat dan mengetahui kendala-kendalayang dihadapi perempuan pengrajin tenun ikat dalam meningkatkan pendapatan keluarga diDesa Nita Kecamatan Nita, Kabupaten Sikka. Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi,wawancara,dokumentasi.Teknik analisis data melalui tiga tahapan yaitu: reduksi data, penyajian data dan penarikankesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dampak dari kebijakan pemerintah daerah tentang wajib memakai kain tenun adat di lingkungan instansi pemerintah terhadap pendapatan pengrajin kain tenun, sangat membantu untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarga yang ada di Desa Nita. Dimana dengan menenun dapat membantu suami dalam mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarganya. Namun semua itu tidak terlepas dari peran seorang perempuan baik sebagai seorang istri, ibu untuk anak-anaknya dan mengurus rumah tangga.Hasil penelitian dan pembahasan dari penelitian ini menunjukan adanya upaya pelestarian tenun ikat Sikka,berlangsung hingga tahun 2022 menunjukan adanya transformasi pada beberapa bagian dari tenun ikat, antara lain perubahan sosial yakni, dalam nilai sosial budaya,ekonomi,dan pendidikan. Nilai jual yang tinggi dan minat pasar yang besar berdampak pula pada tingkat pendapatan masyarakat. Hal tersebut pula yang membuat kehidupan sosialekonomi masyarakat desa Nita menjadi lebih baik dari sebelumnya. Kebutuhan sandang,pangan, dan papan menjadi lebih mudah diperoleh. Pada akhirnya dapat dikatakan bahwa dampak dari kebijakan pemerintahan daerah tentang wajib memakai kain tenun adat di lingkungan instansi pemerintah sangatlah penting dalam meningkatkan pendapatan ekonomi masyarkat desa Nita yang lebih baik. Sehingga untuk pemerintahan Kabupaten sikka agar tetap memperhatikan budaya tenun ikat yang saat ini sudah berkembang dan untuk para penenunharus lebih kreatif lagi dalam proses pembuatan kain tenun ikat agar budaya untuk menenuntidak punah.


Detail Information

Item Type
Skripsi
Penulis
Elisabeth Nudji - Personal Name
Student ID
1803030026
Dosen Pembimbing
ARIS LAMBE - 196205021990031001 - Dosen Pembimbing 1
Penguji
Aris Lambe - 196205021990031001 - Ketua Penguji
Hildigardis M I Nahak - 197905012006042001 - Penguji 1
Imanta I Peranginangin - 197408142005011002 - Penguji 2
Kode Prodi PDDIKTI
69201
Edisi
Published
Departement
Sosiologi
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit UPT Perpustakaan Undana : Kupang, Nusa Tenggara Timur.,
Edisi
Published
Subyek
No Panggil
692.01 Nuj D
Copyright
Individu Penulis
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail


SELAMAT DATANG DI REPOSITORY UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA