File Skripsi
KAJIAN HUKUM PIDANA TERHADAP PERKARA PENGANIAYAAN YANG MENGAKIBATKAN KEMATIAN DILAKUKAN OLEH PELATIH PERGURUAN BELA DIRI TERHADAP ANAK
- Bagikan:
Maruli Efraldi Rohi, Kajian Hukum Pidana terhadap Perkara Penganiyaan Mengakibatkan Kematian Dilakukan Oleh Pelatih Perguruan Bela Diri Terhadap Anak (Studi Kasus Putusan PN Nomor: 60/Pid.Sus/2021/PN/Mme). Dibimbing oleh: Heryanto Amalo sebagai Pembimbing I dan Darius Kian sebagai Pembimbing II.
Anak yang berada di lingkungan masyarakat seringkali tidak dalam pengawasan orang tua atau keluarga. Anak yang melakukan kegiatan di lingkungan masyarakat, biasanya melakukan kesalahan dan mendapatkan didikan dari orang dewasa atau masyarakat. Didikan di masyarakat yang sering menjadi masalah adalah mengunakan kekerasan dalam mendidik anak jika anak tersebut berbuat kesalahan.. Oleh karena itu, masalah yang penulis rumuskan dalam skripsi ini yaitu: (1) Bagaimanakah perlindungan hukum terhadap korban anak dari tindak penganiyaaan yang berakibat kematian di Kabupaten Sikka? (2) Bagaimanakah tuntutan pertanggungjawaban pidana bagi pelatih perguruan bela diri yang melakukan penganiayaan terhadap anak di bawah umur yang menyebabkan kematian di Kabupaten Sikka?.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian hukum metode kualitatif empiris, di mana penulis mendapatkan data langsung dari lapangan dengan mewawancarai Pihak pada Kedinasan Perlindungan Perempuan dan Anak Sikka dan Kejaksaan Negeri Kabupaten Sikka, demi menjawab rumusan masalah yang diangkat penulis.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Perlindungan hukum terhadap korban anak dari tindak penganiyaaan yang berakibat kematian di Kabupaten Sikka yaitu: bentuk perlindungan fisik ysng merujuk pada undang-undang nomor 35 tahun 2014 tentang Perlindungan Anak dan Perlindungan Psikologi (2) Bagaimanakah tuntutan pertanggungjawaban pidana bagi pelatih perguruan bela diri yang melakukan penganiayaan terhadap anak di bawah umur yang menyebabkan kematian di Kabupaten Sikka yaitu: pertanggungjawaban individu dan pertanggungjawaban pidana.
Saran penulis adalah perlu adanya tenaga bantuan kesehatan psikiater terkait dampak psikologi yang dialami korban yang perlu bantuan rehabilitasi untuk memperbaiki kualitas hidup yang rusak akibat psikologi yang terganggu dikarenakan tindak pidana penganiayaan anak dibawah umur dan juga untuk langkah-langkah preventif lebih diperhatikan oleh aparat penegak hukum.
Kata kunci : Perlindungan Hukum, korban anak, tuntutan pertanggungjawaan pidana
Detail Information
| Item Type |
Skripsi
|
|---|---|
| Penulis |
maruli efraldi rohi - Personal Name
|
| Student ID |
1802010533
|
| Dosen Pembimbing |
HERYANTO AMALO - 196511301992031002 - Dosen Pembimbing 1
DARIUS A KIAN - 197908272006041003 - Dosen Pembimbing 2 |
| Penguji |
Dr. Rudepel Petrus Leo, S.H., M.Hum - 19640612 199003 1 003 - Ketua Penguji
Heryanto Amalo, S.H., M.H - 19651130 199203 1 002 - Penguji 1 Darius A Kian - 197908272006041003 - Penguji 2 |
| Kode Prodi PDDIKTI |
74101
|
| Edisi |
Published
|
| Departement |
ilmu hukum
|
| Kontributor | |
| Bahasa |
Indonesia
|
| Penerbit | UPT Perpustakaan Undana : Kupang., 2023 |
| Edisi |
Published
|
| Subyek | |
| No Panggil |
74201 ROH K
|
| Copyright |
individu penulis
|
| Doi |