Desain Mesin Pemipil Jagung Tipe Bangku Dengan Dimmer

Detail Cantuman

Skripsi

Desain Mesin Pemipil Jagung Tipe Bangku Dengan Dimmer

XML

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan yang signifikan dari variasi kecepatan mesin dan panjang baut terhadap waktu hasil pemipilan jagung. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif, dengan menggunakan teknik analisis data ANAVA (Analisis Varians). Hasil pengujian dan melalui proses perhitungan pada alat pemipil jagung, ternyata terdapat perbedaan dari tiga jenis panjang baut mata pemipil jagung dan variasi kecepatan yang sudah di tentukan. Rata-rata waktu yang digunakan dalam proses memisahkan jagung dari tongkolnya oleh panjang baut mata pemipil 2 cm dengan kecepatan 400 rpm, 800 rpm, dan 1200 rpm adalah 21,62 detik, panjang baut mata pemipil 3 cm dengan kecepatan 400 rpm, 800 rpm, dan 1200 rpm adalah 18,4 detik sedangkan panjang baut mata pemipil 4 cm dengan kecepatan 400 rpm, 800 rpm, dan 1200 rpm adalah 21,69 detik.. Hasil uji statistik dengan ANAVA diperoleh F hitung (0,0346) < F tabel (5,14) pada taraf signifikan 0,05 maka H0 diterima, sehingga dapat disimpukan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan waktu hasil pemipilan dari ketiga panjang baut yang berbeda dan variasi kecepatan yang sudah ditentukan.

Kata kunci : Waktu, Kecepatan, Ekonomis, Praktis , Keselamatan.


Detail Information

Item Type
Penulis
ARSELIANUS KOPONG TOKAN - Personal Name
Student ID
1601120009
Dosen Pembimbing
BASRI K. - 19606141991031002 - Dosen Pembimbing 1
pr - - Dosen Pembimbing 2
Penguji
Priyono - 196111171994031002 - Penguji 1
Fahrizal - 196908081994031003 - Penguji 2
Kode Prodi PDDIKTI
Edisi
Published
Departement
Pendidikan Teknik Mesin
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit UPT Perpustakaan Undana : Kupang.,
Edisi
Published
Subyek
No Panggil
832.03
Copyright
Individu Penulis
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail


SELAMAT DATANG DI REPOSITORY UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA