Skripsi
Perbandingan Metode Interpolasi Idw Dan Spline Terhadap Akurasi Pemetaan Sebaran Curah Hujan Di Provinsi Nusa Tenggara Timur
XMLPenelitian ini dilakukan dengan menginterpolasikan data curah hujan di Provinsi Nusa Tenggara Timur pada tahun 2019 menggunakan metode IDW dengan variasi power 1, 2, dan 3, dan metode Spline dengan weight 1, 5, dan 10. Dari 10 stasiun meteorologi yang ada, 7 stasiun digunakan sebagai titik sampel interpolasi dan 3 stasiun digunakan sebagai titik uji. Berdasarkan hasil interpolasi, seluruh variasi metode IDW menghasilkan nilai minimum dan maksimum yang mendekati atau sama dengan hasil observasi, sedangkan metode Spline dengan variasi weight 1 dan 5 menghasilkan nilai minimum yang bernilai negatif dan nilai maksimum yang mendekati hasil observasi. Hasil perhitungan menunjukkan variasi metode IDW memiliki RMSE terkecil sebesar 163,91 mm/tahun, sedangkan variasi metode Spline memiliki RMSE terkecil sebesar 125,64 mm/tahun. Ini berarti metode Spline merupakan metode interpolasi yang lebih baik dari metode IDW dalam memetakan sebaran curah hujan di Provinsi Nusa Tenggara Timur pada tahun 2019.
Detail Information
Item Type | |
---|---|
Penulis |
Afni Medelin Atti - Personal Name
|
Student ID |
1606060061
|
Dosen Pembimbing |
Johnson Tarigan - 19761203200312005 - Dosen Pembimbing 2
|
Penguji |
Jehunias Leonidas Tanesib - 197109202005011003 - Ketua Penguji
Johnson Tarigan - 197612032003121005 - Penguji 1 |
Kode Prodi PDDIKTI |
45201
|
Edisi |
Published
|
Departement |
Fisika
|
Kontributor | |
Bahasa |
Indonesia
|
Penerbit | UPT Perpustakaan Undana : Kupang., 2021 |
Edisi |
Published
|
Subyek | |
No Panggil |
452.01 Att P
|
Copyright |
Individu Penulis
|
Doi |