Skripsi
METODE PEMBELAJARAN BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS (ABK) TUNAGRAHITA (STUDI KASUS: SD DI SLB PEMBINA KUPANG)
XMLPenelitian ini berjudul “Metode Pembelajaran Bagi Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) Tunagrahita SD di SLB Pembina Kupang”. Anak berkebutuhan khusus merupakan anak yang tumbuh berbeda dengan anak-anak seusianya karena karakteristik dan hambatan yang dimiliki anak tunagrahita memerlukan pelayanan pendidikan khusus sesuai dengan potensi yang mereka miliki. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apa metode pembelajaran yang tepat bagi anakberkebutuhan khusus (ABK) tunagrahita dan apakah hambatan yang dihadapi Guru dalam proses pembelajaran anak berkebutuhan khusus (ABK) tunagrahita SD Kelas 1-III di SLB Pembina Kupang? Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan metode pembelajaran yang tepat bagi anak berkebutuhan khusus (ABK) tunagrahita dan hambatan yang dihadapi Guru dalam
proses pembelajaran anak berkebutuhan khusus(ABK) tunagrahita SD Kelas 1-III di SLB Pembina Kupang. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Teori interaksi simbolik oleh George Herbert Mead. Metode penelitian yaitu kualitatif, dengan teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Teknik pengambilan informan dalam penelitian ini sebanyak 11(sebelas) informan di SLB Pembina Kupang..Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan menggunakan langkah-langkah yaitu reduksi data, penyajian data dan pengambilan kesimpulan.Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan bahwa metode pemebelajaran yang diterapkan oleh guru di SLB Pembina Kupang bagi anak berkebutuhan khusus (ABK) tunagrahita yaitu metode ceramah, metode demonstrasi, metode bermain peran dan metode resitasi. Hambatan yang dihadapi Guru dalam proses pembelajaran anak berkebutuhan khusus (ABK) tunagrahita SD Kelas 1-III di SLB Pembina Kupang yaitu kurangnya partisipasi dari orangtua, lambat memahami sesuatu dan suasana hati anak tunagrahita suka berubah. Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu guru menerapkan metode pembelajaran secara khusus bagi anak tunagrahita, metode yang paling dominan digunakan yaitu metode demonstrasi dan metode bermain
peran karena keterlambatan intelektual yang dimiliki anak tunagrahita sehingga mempengaruhi daya serap pembelajaran bagi anak maka perlu adanya upaya metode demostrasi dan metode bermain peran untuk meningkatkan pendidikan anak tunagrahita. . Adapun saran peneliti sebagai berikut: para guru diharapkan tetap sabar dalam mendidik anak tunagrahita dan mendukung terus pendidikan anak tunagrahita. Bagi orang tua agar selalu memberikan motivasi dan dukungan yang dapat meningkatkan pendidikan anak. Anak tunagrahita diharapkan tetap semangat dalam belajar agar mencapai pendidikan yang baik.
Kata Kunci: Metode Pembelajaran, Anak Berkebutuhan Khusus (ABK), Tunagrahita
Detail Information
Item Type |
Skripsi
|
---|---|
Penulis |
YOHANA EVANSIANA SARI - Personal Name
|
Student ID |
1903030087
|
Dosen Pembimbing |
SUSANA C L PELLU - 197110222005012001 - Dosen Pembimbing 1
Aelshtri Ndandara - 1983080120091220006 - Dosen Pembimbing 2 |
Penguji |
Susana C L Pellu - 197110222005012001 - Ketua Penguji
Aelshtri Ndandara - 1983080120091220069 - Penguji 1 Herman Yosep Utang - 196602212006041001 - Penguji 2 |
Kode Prodi PDDIKTI |
69201
|
Edisi |
Published
|
Departement |
Sosiologi
|
Kontributor | |
Bahasa |
Indonesia
|
Penerbit | UPT Perpustakaan Undana : Kupang, Nusa Tenggara Timur., 2023 |
Edisi |
Published
|
Subyek | |
No Panggil |
692.01 Sar M
|
Copyright |
Individu Penulis
|
Doi |