Skripsi
Analisis Pola Garis Aliran (Streamline) Pada Turbin Angin Sumbu Horisontal Tipe Propeler Tiga Blade Rotor Ganda Dengan Metode Cfd (Computational Fluid Dynamics)
XMLPengujian performa rotor turbin angin sumbu horizontal tipe propeler tiga blade rotor ganda melalui penurunan skala geometri rotor sangat berpengaruh selain terhadap parameter geometri rotor tapi juga terhadap parameter aliran. Pada pengujian turbin dengan ukuran skala lapangan (full scale) D1=0,944 m dilakukan pengujian skala laboratorium dengan penurunan skala menjadi tiga variasi diameter rotor, yaitu 30% 26,5%, dan 25% (koefisien skala, SC = 0,3; SC = 0,265; dan SC = 0,26). Rasio diameter rotor depan dan rotor belakang, D1/D2=1 dan rasio jarak, Z/D1=0,5 (Z adalah jarak aksial rotor depan dan rotor belakang). Sehingga diameter turbin yang diuji adalah, D1=0,2832 m, 0,2502 m, dan 0,236 m. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pola garis aliran fluida melewati rotor turbin angin sumbu horisontal atau horizontal axis wind turbine (HAWT) tipe propeler tiga blade rotor ganda kontra rotasi (double rotor counter-rotation) melalui metode computational fluid dynamics (CFD). Hasil simulasi CFD rotor turbin CRWT dengan penurunan skala geometri menunjukkan turbin cenderung beroperasi pada TSR rendah. Rotor depan turbin CRWT cenderung beroperasi dengan koefisien daya dan TSR yang lebih tinggi dari rotor belakang. Garis aliran (streamline) pada bidang horizontal arah aksial CRWT mengkonfirmasi pengaruhnya terutama aliran di sekitar permukaan blade terhadap performa CRWT. Garis aliran pada permukaan blade rotor depan dan rotor belakang pada turbin CRWT terhadap penurunan skala geometeri (FC = 0,25 dan 0,26 serta 0,3), dimana turbin beroperasi di TSR rendah sangat berbeda dari CRWT pada skala penuh (FC=1,0). Karena CRWT dengan penurunan factor skala geometri rotor yang membuat turbin beroperasi pada TSR rendah ini menyebabkan terjadinya separasi dan vortex di sekitar permukaan blade yang sangat kuat sehingga terjadi peningkatan gaya hambat dan penurunan gaya angkat. Peningkatan gaya hambat pada blade dapat menyebabkan penurunan torsi yang dibangkitkan oleh rotor turbin yang akibatnya menurunkan daya turbin.
Kata Kunci: Garis Aliran, Counter-rotation, Rotor Ganda, tip speed ratio, CFD
Detail Information
Item Type |
Skripsi
|
---|---|
Penulis |
FERNANDA Y. HANGGE - Personal Name
|
Student ID |
1606020015
|
Dosen Pembimbing |
VERDY ARIYANTO KOEHUAN - 197502072001121001 - Dosen Pembimbing 1
WENSESLAUS BUNGANAEN - 196911031998021001 - Dosen Pembimbing 2 |
Penguji |
Verdy Ariyanto Koehuan - 197502072001121001 - Ketua Penguji
Wenseslaus Bunganaen - 196911031998021001 - Penguji 1 Ishak Sartana Limbong - 197505292005011002 - Penguji 2 |
Kode Prodi PDDIKTI |
21201
|
Edisi |
Published
|
Departement |
Teknik Mesin
|
Kontributor | |
Bahasa |
Indonesia
|
Penerbit | UPT Perpustakaan Undana : Kupang., 2023 |
Edisi |
Published
|
Subyek | |
No Panggil |
212.01 HAN A
|
Copyright |
Individu Penulis
|
Doi |