Skripsi
PENGEMBANGAN KACANG HIJAU LOKAL ASAL AMANATUN SELATAN YANG DAPAT BERBUAH DUA KALI DENGAN METODE IRRADIASI MULTIGAMMA STANDAR
XMLABSTRAK
Kacang hijau (phaseolus radiates, L) merupakan bahan pangan yang memiliki peranan yang cukup penting dalam pemenuhan kebutuhan masyarakat, yang memiliki kandungan gizi yang cukup tinggi. Tingkat produktivitas kacang hijau dipengaruhi oleh banyak faktor antara lain : penggunaan variates unggul, kesuburan tanah serta teknik budidayanya. faktor-faktor inilah yang mendorong pertumbuhan kacang hijau secara optimal, sehingga diperoleh hasil yang maksimal.penelitian ini bertujuan untuk menguji ketepatan dosis untuk perbaikan variates kacang hijau lokal asal Amanatun Selatan untuk memperoleh variates kacang hijau bakal unggul melalui karakteristik-karakteristik yang terukur dan teramati menggunakan teknik radiasi multigamma standar.
Hasil penelitian menunjukan dosis radiasi yang paling tepat untuk pengembanggan tanaman kacang hijau lokal Amanatun Selatan adalah 4000 rads, dibandingkan dengan tanpa radiasi, 1000 rads, 2000 rads, 3000 rads dan tanaman pengontrol. Umur berkecambah tercepat terdapat pada tanaman yang diberi dosis radiasi 1000 rads, 2000 rads 3000 rads dan 4000 rads yaitu 2 hari dibandingakan tanaman pengontrol. Umur tumbuh tercepat terdapat pada tanaman yang diberi dosis radiasi 1000 rads, 2000 rads, 3000 rads, dan 4000 rads yaitu 3 hari dibandingkan tanamn pengontrol. Jumlah benih yang tumbuh terbanyak terdapat pada dosis 4000 rads yaitu 72 pohon dibandingkan dengan dosis 1000 rads, 2000 rads, 3000 rads dan tanaman pengontrol. Umur berbunga tanaman kacang hijau tercepat terdapat pada dosis 4000 rads yaitu 26 hari setelah tanam. tinggi tanaman yang paling tepat untuk kacang hijau lokal Amanatun Selatan adalah dosis 4000 rads yang berkisar antara 5,2-17,8 cm. Rata-rata panjang polong terpanjang adalah tanaman dengan dosis 4000 rads yaitu 19,65 cm, rata-rata jumlah polong terbanyak pada umur panen I terbanyak terdapat pada tanaman dengan dosis 4000 rads yaitu 24 polong, rata-rata jumlah biji dalam satu polong terbanyak pada umur panen I terdapat pada dosis 4000 rads yaitu14 biji.Warna polong muda berwarna hijau dan polong kering yaitu coklat dan hitam.
Persentase pertambahan massa .per 100 polong pada umur panen I tertinggi terdapat pada dosis 4000 rads yaitu 58%, persentase pertambahan massa per 1000 biji tertinggi pada umur panen I terdapat pada dosis 4000 rads yaitu 88%, Sedangkan persentase pertambahan massa per 100 polong pada umur panen II terdapat pada dosis 4000 rads yaitu 84% dan persentase pertambahan massa per 1000 biji pada umur Panen II tertinggi terdapat pada dosis 4000 rads yaitu 79%. Hasil penelitian menunjukan bahwa dosis radiasi yang tepat untuk pengembangan tanaman kacang hijau asal Amanatun Selatan adalah dosis 4000 rads.
Kata Kunci : Pengembangan, Kacang Hijau,Irradiasi,Multigamma.
Detail Information
Item Type | |
---|---|
Penulis |
Sesti Tanaem - Personal Name
|
Student ID |
1706060016
|
Dosen Pembimbing |
BARTHOLOMEUS PASANGKA - 195708151991031001 - Dosen Pembimbing 1
JONSHON TARIGAN - 197612032003121005 - Dosen Pembimbing 2 |
Penguji |
Bartholomeus Pasangka - 195708151991031001 - Ketua Penguji
Jonshon Tarigan - 197612032003121005 - Penguji 1 Laura A S Lapono - 19821211200604200 - Penguji 2 |
Kode Prodi PDDIKTI |
45201
|
Edisi |
Published
|
Departement |
FISIKA
|
Kontributor | |
Bahasa |
Indonesia
|
Penerbit | UPT Perpustakaan Undana : Kupang., 2021 |
Edisi |
Published
|
Subyek | |
No Panggil |
452.01 TAE P
|
Copyright |
Individu Penulis
|
Doi |