Skripsi
SEJARAH MIGRASI SUKU HAYON LEIN DI DESA BALAWELING 1 KECAMATAN SOLOR BARAT KABUPATEN FLORES TIMUR
XMLTujuan dari penelitian ini untuk mengetahui sejarah migrasi, peran Suku Hayon Lein, di desa Balaweling 1 Kecamatan Solor Barat kabupaten Flores Timur. Metode penelitian yang digunakan yaitu menggunakan metode historis. Lokasi penelitian dilakukan di Desa Balaweling 1 Kecamatan Solor Barat Kabupaten Flores Timur. Teknik penentuan informan dilakukan dengan menggunakan Teknik Snowboll Sampling yaitu pengambilan sumber data yang awalnya sedikit lama-lama menjadi membesar, kemudian sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan sumber data sekunder. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi dan studi dokumen. Teknik analisis data yang digunakan yaitu pengumpulan data, reduksi (pengelompokan data), pengajian data, pengambilan kesimpulan atau verikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1)Sejarah Migrasi Suku Hayon Lein. Suku Hayon Lein adalah suku asli yang menghuni perkampungan adat yang bernama Keloreama, Desa Tanalein, kecamatan Solor Barat. Keloreama artinya (kampung mengkudu). Kisah pengembaran dari Tanah Lein di Desa Kloreama menuju ke Desa Balaweling pada tahun 1912. Faktor pendorong mereka melakukan migrasi, tanah untuk mereka bertahan hidup tidak memungkinkan seperti tanahnya berbatu, susah air atau hujan karena itu mereka tidak bisa bertani hanya mengharapkan kehidupan itu dari kekayaan hutan,terjadi sakit penyakit dan wabah di tempat itu, dimana tidak menguntungkan orang yang menghuni ditempat itu, karena tempat itu keramat tidak bersahabat dengan manusia, bencana alam dan peperangan atau konflik atau ketidak harmonisan antara komunitas adat yang bersangkutan. Faktor penariknya kampung tersebut lebih dekat, budaya mereka tidak terlalu beda jauh, mentalitas mereka berdekatan dan karena faktor historis karena dulu kami sama-sama dari kampung yang sama. Diperkirakan Suku Hayon Lein (Lama Klore) ini memulai eksodus sekitar abad 17. Karena generasi Hayon Lein yang tinggal di wilayah Balaweling sudah mencapai generasi yang 12. (2) peran Suku Hayon Lein dalam perkembangan sosial, budaya dan ekonomi. Dalam bidang sosial mereka membantu dan mendukung urusan-urusan adat seperti perkawianan, pembuatan rumah adat dan acara kematian. Dan dalam bidang budaya dalam adat perkawinan mereka berperan membawa gading ketika berada dibagian laki-laki jika memiliki anak perempuan maka status berubah menjadi om. Selain dari itu Suku Hayon Lein juga bagian dari opu epo (ipar tetap) dari Suku Keban dan Suku Muda baik bagi orang yang masih hidup maupun orang yang sudah meninggal. Sedangkan dalam bidang ekonomi tidak berbeda jauh dari kehidupan ekonomi dahulu, yaitu sebagai petani dan nelayan. Mereka membantu mendorong masyarakat di lokasi baru menanam, bertani, berkebun dan beternak.
Kata kunci: Sejarah, Migrasi, Peran
Detail Information
Item Type |
Skripsi
|
---|---|
Penulis |
MARIA OKTAVIANA PENIINA NIRON - Personal Name
|
Student ID |
1801090006
|
Dosen Pembimbing |
ANDREAS ANDE - 19621010198903 1 004 - Dosen Pembimbing 1
DELSY ASRIYANI DETHAN - 198212192014042001 - Dosen Pembimbing 2 |
Penguji |
MALKISEDEK TANEO - 196704021994031003 - Ketua Penguji
Andreas Ande - 196210101989031004 - Penguji 1 Delsy A. Dethan - 198212192014042001 - Penguji 2 |
Kode Prodi PDDIKTI |
87201
|
Edisi |
Published
|
Departement |
Pendidikan Sejarah
|
Kontributor | |
Bahasa |
Indonesia
|
Penerbit | UPT Perpustakaan Undana : Kupang., 2023 |
Edisi |
Published
|
Subyek | |
No Panggil |
872.01 RONS
|
Copyright |
Individu Penulis
|
Doi |