Proses Interaksi Antara Masyarakat Lokal Dengan Masyarakat Pendatang (Sabu) Di Desa Wanga Kecamatan Umalulu Kabupaten Sumba Timur

Detail Cantuman

Skripsi

Proses Interaksi Antara Masyarakat Lokal Dengan Masyarakat Pendatang (Sabu) Di Desa Wanga Kecamatan Umalulu Kabupaten Sumba Timur

XML

Tujuan penelitian ini adalahuntuk mengetahui dan mendeskripsikan proses interaksi antara masyarakat lokal (Sumba) dengan masyarakat pendatang (Sabu) di Desa Wanga, Kecamatan Umalulu, Kabupaten Sumba Timur. Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling dalam menganalisis data primer primer yang diperoleh dari infiman. Penelitian ini menggunakankonsep proses yang dijelaskan olehSoewarno (1981:2), proses adalah sesuatu tuntutan perubahan dari suatu peristiwa perkembangan sesuatu yang dilakukan secara terus-menerus. Jika dihubungkan dengan proses interaksi adalah bentuk-bentuk dalam proses terjadinya suatu interaksi.Dalam penelitian inimewawancarai informan masyarakat Sumba dan masyarakat Sabu sebagai informan. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi wawancara dan dokumentasi. Penelitan ini menggunakan data sekunder dan data primer. Data yang dikumpulkan kemudian dianalisis secara kualitatif. Proses interaksi yang ditempuh yaitu, 1. Proses asosiatif: mempelajari bahasa local dan sistem mata pencaharian (proses kerja sama), 2. beradaptasi dengan budaya local (Akomodasi), terlibat dalam organisasi kemasyarakatan (Proses asimilasi. 2. Proses disasosiatif: Persaingan, pertentanga, kontravensi. Setelah melakukan analisis data peneliti dapat menyimpulkan bahwa proses interaksi yang terjalain pada masyarakat Sumba dengan Sabu berjalan dengan baik. Hubungan baik tersebut dapat dilihat ketika masyarakat Sumba yang menerima keberadaan orang Sabu yang mulai menetap di Sumba dan juga ditunjukkan oleh masyarakat Sabu dimana mereka menjalin interkasi yang baik dengan masyarakat setempat demi mencapai tujuan. Meskipun awalnya pembauran yang di lakukan masyarakat Sabu tidak selalu berjalan dengan baik karena dalam proses pembauran kadang kala terjadi perbedaanseperti, upaya penonjolan etnis masing-masing dan sifat etnosentrik yang merasa budaya dari kelompoknya yang lebih baik di bandingkan budaya dari masyarakat setempat berkaitan dengan proses interaksi.Oleh karena itu diharapkan kepada masyarakat Sumba dan masyarakat Sabu tetap menjaga hubungan baik yang telah terjalin, dan melestarikan budayan untuk tetap memperkokoh identitas budayanya masing-masing.
Kata Kunci:Proses, Interaksi Sosial, Masyarakat Lokal, Masyarakat Pendatang


Detail Information

Item Type
Penulis
DESRIANTI KORNELIA - Personal Name
Student ID
1634030019
Dosen Pembimbing
Lenny S.Bire Manoe - 198009152005012003 - Dosen Pembimbing 2
Penguji
Hotlif Arkilaus Nope - 197711242005011002 - Ketua Penguji
Lenny Sofia Bire Manoe - 198009152005012003 - Penguji 1
Syamsuryadi - 195712111989011001 - Penguji 2
Kode Prodi PDDIKTI
69201
Edisi
Published
Departement
Sosiologi
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit UPT Perpustakaan Undana : Kupang.,
Edisi
Published
Subyek
No Panggil
692.01 KOR P
Copyright
Individu Penulis
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail


SELAMAT DATANG DI REPOSITORY UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA