Skripsi
STRATEGI MEMPERTAHANKAN TRADISI HAMIS BATAR DI SUKU UMA METAN FERIK KATUAS LIDAK (STUDI KASUS PADA MASYARAKAT DESA TUKUNENO, KECAMATAN TASIFETO BARAT, KABUPATEN BELU)
XMLPenelitian ini berjudul “Strategi mempertahankan Tradisi Hamis Batar di suku Uma Metan Ferik Katuas Lidak Pada masyarakat desa Tukuneno, Kecamatan Tasifeto Barat, Kabupaten Belu’’. Hamis batar adalah sebuah tradisi untuk menyambut musim panen jagung dan sebuah ungkapan syukur kepada sang pencipta dan para leluluhur atau Nenek Moyang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis strategi mempertahankan tradisi hamis batar. Penelitian menggunakan teori AGIL Talcott Parson. Penentuan informan dengan menggunakan metode purposive sampling, sehingga yang menjadi informan adalah Kepala Desa, Ketua Suku, Wakil ketua Suku dan anggota suku Ferik Katuas Lidak yang berjumlah 9 orang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dalam menganalisis data yang diperoleh dari lapangan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Mayarakat Desa Tukuneno sudah tidak menjalankan tradisi hamis batar dalam beberapa tahun ini tetapi mereka berharap untuk tahun ini dan tahun kedepannya sudah di jalankan kembali dan strategi untuk mereka mempertahankan tradisi hamis batar yakni harus mengikuti acara kebudayaan tradisi hamis batar dan tradisi menanam jagung. Kesimpulan dalam pembahasan ini di kemukan beberapa hal yang berkaitan dengan objek yang di teliti. Tujuan dari penelitian ini agar tradisi hamis batar tidak punah atau hilang. Berdasarkan penelitian tentang strategi mempertahankan Tradisi hamis batar yaitu aktif Revitalisasi menanam jagung, aktif mengikuti acara kebudayaan tradisi hamis batar, strategi sosial, strategi budaya dan juga ada beberapa tahap dalam proses hamis batar yakni di mulai dari pemilihan jagung muda, doa oleh ketua adat, rebus jagung, menyajikan jagung yang sudah dimasak kepada para leluhur serta menyajikan jagung yang sudah masak di tengah rumah adat dan di makan oleh masyarakat Suku Uma Metan Ferik Katuas Lidak. Upacara hamis batar dapat menggabungkan ritual adat istiadat dengan sistem pertanian, sehingga muncul kesadaran bagi masyarakat untuk tetap menjaga dan melestarikan alam dan budaya lokal untuk generasi yang akan datang namun tradisi ini sudah tidak dijalankan lagi tetapi masyarakat desa tukuneno berharap agar tradisi yang diwariskan oleh nenek moyang terus dijalankan. Saran, Bagi Pembaca: Pertama, Ajarkan tradisi kepada anak dan keluarga. Berbicara dan berbagi tentang tradisi dengan anak-anak dan keluarga membantu memastikan bahwa tradisi tersebut tetap hidup dan kedua Terlibat dalam kegiatan yang berhubungan dengan tradisi. Bagi pemerintah: Perlu agar di lakukan sosialisasi kepada masyarakat mengenai tradisi hamis batar bagi mayarakat Desa Tukuneno. Sehingga dari hasil sosialisasi tersebut masyarakat dapat memahami bahwa tradisi merupakan bagian penting dari warisan budaya harus dilestarikan untuk generasi mendatang dan Kepada masyarakat Desa Tukuneno: Jangan melakukan perubahan pada tradisi Hamis Batar tetapi cobalah untuk melestarikan tradisi tersebut seperti yang telah ada selama bertahun-tahun.
Kata kunci: Strategi, Tradisi Hamis Batar, suku Uma Metan Ferik Katuas Lidak
Detail Information
Item Type |
Skripsi
|
---|---|
Penulis |
YOLENTA ABUK TAEK - Personal Name
|
Student ID |
1803030113
|
Dosen Pembimbing |
HOTLIF ARKILAUS NOPE - 197711242005011002 - Dosen Pembimbing 1
Hildigardis M. I. Nahak - 197905012006042001 - Dosen Pembimbing 2 |
Penguji |
Hotlif Arkilaus Nope - 197711242005011002 - Ketua Penguji
Hildigardis M I Nahak - 197905012006042001 - Penguji 1 Josep Emanuel Jelahut - 196412241992031003 - Penguji 2 |
Kode Prodi PDDIKTI |
69201
|
Edisi |
Published
|
Departement |
Sosiologi
|
Kontributor | |
Bahasa |
Indonesia
|
Penerbit | UPT Perpustakaan Undana : Kupang, Nusa Tenggara Timur., 2023 |
Edisi |
Published
|
Subyek | |
No Panggil |
692.01 Tae S
|
Copyright |
Individu Penulis
|
Doi |